iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

800 Google Student Ambassador Indonesia bakal digembleng pakai AI

Angkatan pertama program GSA yang berjumlah 800 mahasiswa ini akan menjadi bagian dari jaringan eksklusif mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.

author photo
A- A+
800 Google Student Ambassador Indonesia | dok: @googleindonesia

Google resmi menyambut 800 mahasiswa terpilih sebagai Google Student Ambassador (GSA) di Indonesia. Program ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui akses penuh ke paket Gemini AI Pro dan rangkaian pelatihan kepemimpinan dari para ahli. Dengan bekal tersebut, para mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam membangun bangsa yang siap menghadapi era AI.

Sejak lama, Google menekankan visi masa depan di mana setiap pelajar, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk mempelajari apa pun sesuai kebutuhan mereka. Komitmen ini diwujudkan dengan menyediakan perangkat edukasi kepada 40 juta guru dan siswa di Indonesia. Kehadiran model Gemini sebagai platform pembelajaran AI terkemuka juga menjadi bagian dari upaya besar untuk mendukung ekosistem pendidikan di tanah air.

Angkatan pertama program GSA yang berjumlah 800 mahasiswa ini akan menjadi bagian dari jaringan eksklusif mahasiswa berprestasi di tingkat nasional. Mereka difokuskan untuk memperdalam keahlian dalam AI sekaligus mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Harapannya, kelompok ini dapat menjadi pionir yang mendorong lahirnya inovasi baru dari kalangan kampus.

Melalui program GSA, para duta akan mendapatkan berbagai fasilitas pembelajaran, termasuk pendampingan online satu-lawan-satu dengan pakar AI, lokakarya kepemimpinan eksklusif, hingga akses ke program sertifikasi Generative AI Leader. Dengan kurikulum komprehensif ini, mahasiswa bukan hanya dibekali keterampilan teknis, melainkan juga kemampuan strategis untuk memimpin transformasi digital.

Salah satu peserta, Rizky Fahmi Hidayat dari Institut Teknologi Bandung, menyampaikan antusiasmenya. Ia menilai bahwa program GSA tidak hanya memberinya pemahaman mendalam terkait teknologi Gemini AI, tetapi juga keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk memastikan pelajar Indonesia memiliki kesempatan setara dalam memanfaatkan teknologi. Menurutnya, fitur Gemini seperti Guided Learning dapat menjadi pengetahuan tambahan untuk unggul di bidang akademik.

"Sebagai Google Student Ambassador yang baru terpilih, saya antusias untuk tidak hanya belajar menggunakan AI terkemuka di dunia, tetapi juga belajar memimpin dengannya. Fitur Gemini, seperti Guided Learning, memberi saya pengetahuan untuk unggul, sementara program GSA membekali saya dengan keterampilan kepemimpinan untuk memastikan setiap pelajar di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi agen perubahan dan membangun bangsa yang siap AI," ungkap Rizky, dilansir Senin (29/9/2025).

Dalam siaran persnya, Google Indonesia menrincikan Gemini AI sendiri telah menghadirkan berbagai fitur yang mempermudah proses belajar. Guided Learning, misalnya, memungkinkan mahasiswa memahami topik kompleks melalui pendekatan bertahap yang menekankan pada “bagaimana” dan “mengapa”, bukan sekadar jawaban singkat. Fitur visual terintegrasi, mulai dari diagram hingga video YouTube, juga membantu menghidupkan materi pembelajaran yang sulit.

Selain itu, fitur Exam Prep dalam Gemini membantu pelajar mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan menciptakan kartu flash dan panduan belajar kustom secara otomatis. Paket Gemini AI Pro yang diberikan kepada para Student Ambassador turut menyertakan akses ke teknologi inovatif seperti Nano Banana untuk kreasi visual hiperrealistis, Veo 3 untuk membuat video singkat berbasis teks atau foto, serta NotebookLM yang berfungsi sebagai asisten berpikir personal.

Google menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk membantu generasi penerus Indonesia menjadi pemecah masalah dan inovator di masa depan. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, program GSA diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap mengintegrasikan AI ke dalam pendidikan, industri, dan kehidupan sehari-hari.

"Semua upaya ini adalah untuk membantu generasi penerus memecahkan masalah, mendorong inovasi, dan membangun masa depan yang luar biasa. Ini adalah tujuan yang kita yakini bersama. Kami sangat berterima kasih atas kemitraan dari semua pihak di Indonesia selama bertahun-tahun," jelasnya.



Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks