![]() |
Pameran CVPR2025 | @hunyuan |
"HunyuanWorld-Voyager telah hadir dan sepenuhnya bersumber terbuka! Model dunia ultra-jarak jauh pertama di dunia dengan rekonstruksi 3D asli, mendefinisikan ulang kecerdasan spasial berbasis AI untuk VR, gim, dan simulasi. Keluaran 3D Langsung. Mengekspor video titik awan ke format 3D tanpa alat seperti COLMAP, memungkinkan penggunaan aplikasi 3D instan," tulis Tencent dalam pengumuman resminya, dilansir Jumat (5/6/2025).
Salah satu fitur utama Voyager adalah kemampuannya menghasilkan keluaran 3D langsung. Artinya, pengguna dapat mengekspor video titik awan ke dalam format 3D tanpa perlu menggunakan perangkat lunak tambahan seperti COLMAP. Hal ini membuka jalan bagi aplikasi 3D instan yang lebih mudah diakses oleh pengembang maupun kreator konten.
Voyager juga memperkenalkan konsep memori 3D inovatif, yakni mekanisme penyimpanan data dunia yang dapat diskalakan. Dengan sistem ini, model mampu menjaga konsistensi geometris pada setiap lintasan kamera, sehingga hasil rekonstruksi tetap presisi meskipun sudut pandang atau arah kamera berubah secara dinamis.
"Memori 3D Inovatif. Memperkenalkan mekanisme penyimpanan data dunia yang dapat diskalakan, memastikan konsistensi geometris di setiap lintasan kamera. Performa Peringkat Teratas: #1 di Stanford's WorldScore, unggul dalam pembuatan video dan tolok ukur rekonstruksi 3D," ungkapnya.
Dari sisi performa, HunyuanWorld-Voyager mencatat prestasi membanggakan dengan menempati peringkat #1 dalam Stanford's WorldScore. Pencapaian ini menunjukkan keunggulannya dalam pembuatan video sekaligus rekonstruksi 3D, melampaui berbagai model lain yang sebelumnya menjadi acuan standar industri.
HunyuanWorld-Voyager is here and fully open-source! The world’s first ultra-long-range world model with native 3D reconstruction, redefining AI-driven spatial intelligence for VR, gaming, and simulations.
— Hunyuan (@TencentHunyuan) September 2, 2025
✅Direct 3D Output: Exports point cloud videos to 3D formats without tools… pic.twitter.com/fegYqHlPYR
Teknologi ini dibangun di atas fondasi HunyuanWorld 1.0, lalu dikembangkan lebih jauh untuk menggabungkan kemampuan pembuatan video dengan pemodelan 3D. Voyager mampu menghasilkan rangkaian RGB-D berkualitas tinggi dengan kontrol kamera yang presisi, menjadikannya salah satu inovasi paling mutakhir dalam dunia rekonstruksi spasial.
Tidak hanya sekadar menghasilkan gambar 3D, Voyager memungkinkan pengguna mengendalikan adegan dengan keyboard atau joystick. Hal ini menjadikan pengalaman eksplorasi dunia virtual lebih imersif dan interaktif, sekaligus menjaga konsistensi 3D yang tak tertandingi oleh teknologi sebelumnya.
Kehadiran HunyuanWorld-Voyager membuktikan langkah agresif Tencent dalam mengembangkan teknologi AI terbuka yang bermanfaat luas. Dengan kombinasi performa tinggi, kemudahan penggunaan, dan dukungan penuh untuk VR serta gim, teknologi ini berpotensi merevolusi cara manusia menciptakan, menjelajahi, dan berinteraksi dengan dunia digital berbasis 3D.
"Dibangun di atas HunyuanWorld 1.0, Voyager memadukan pembuatan video dengan pemodelan 3D, menghasilkan rangkaian RGB-D fidelitas tinggi yang dikontrol kamera. Kendalikan adegan melalui keyboard atau joystick untuk konsistensi 3D yang tak tertandingi," bebernya.