![]() |
Asisten Direktur Pelaksana MAS bidang Pasar Modal Singapura, Lim Tuang Lee | cov: topik.id |
Otoritas Moneter Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) meluncurkan sejumlah inisiatif untuk mendorong penyebaran konten keuangan daring yang lebih bertanggung jawab. Upaya ini sekaligus menjadi langkah pengawasan terhadap tren meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi keuangan bagi masyarakat.
MAS pada Kamis (25/9/2025) mengumumkan penerbitan Pedoman Standar Perilaku untuk Aktivitas Periklanan Digital. Aturan ini menegaskan ekspektasi bagi lembaga keuangan dalam menerapkan praktik periklanan digital yang profesional dan tidak menyesatkan.
Asisten Direktur Pelaksana MAS bidang Pasar Modal Singapura, Lim Tuang Lee menjelaskan era digital menuntut kehati-hatian lebih besar, memastikan bahwa penyebaran informasi keuangan serta iklan produk dan layanan dilakukan secara bertanggung jawab.
"Di era digital saat ini, di mana ketergantungan pada platform digital yang menyebarkan informasi secara cepat semakin meningkat, lembaga keuangan dan pembuat konten harus memastikan bahwa penyebaran informasi keuangan serta iklan produk dan layanan dilakukan secara bertanggung jawab. Mereka wajib menerapkan langkah pengaman yang tepat untuk mematuhi ketentuan regulasi dan menjaga kepentingan konsumen," jelas Lim dalam pernyataan persnya yang diterima topik.id, Kamis (25/9/2025).
Selain itu, MAS juga merilis panduan khusus untuk pembuat konten daring. Langkah ini diambil karena semakin banyak individu maupun pihak ketiga yang membuat atau menyebarkan informasi keuangan melalui platform digital. Tanpa pemahaman hukum yang memadai, mereka berisiko melanggar regulasi yang berlaku.
Pedoman yang baru ini berlaku bagi semua lembaga keuangan serta pihak ketiga yang ditunjuk, termasuk pembuat konten. Poin penting di dalamnya antara lain kewajiban memastikan keterbukaan informasi, menetapkan kebijakan internal untuk mengawasi iklan digital, dan mengantisipasi keterbatasan media digital agar konsumen tidak dirugikan.
Efektif diberlakukan pada 25 Maret 2026.
MAS menegaskan aturan ini mulai efektif diberlakukan pada 25 Maret 2026. Lembaga keuangan diminta segera menyesuaikan strategi pemasaran digital mereka agar sesuai dengan standar baru tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, MAS menggandeng Advertising Standards Authority of Singapore (ASAS) untuk merilis panduan berjudul "7 Hal yang Harus Diketahui saat Membagikan Informasi Keuangan Daring". Panduan ini ditujukan langsung kepada pembuat konten agar mereka lebih berhati-hati dalam membuat konten keuangan.
Isi panduan tersebut mencakup beberapa poin penting, seperti kapan lisensi dari MAS diperlukan, apa saja langkah yang harus dilakukan sebelum mempromosikan produk atau jasa keuangan, serta kewajiban mengungkapkan bentuk kompensasi yang diterima.
Tidak berhenti di situ, MAS juga mengambil langkah konkret dengan mengirimkan surat imbauan kepada lima pembuat konten yang diduga telah memberikan nasihat keuangan tanpa lisensi resmi. Mereka diminta segera menyesuaikan konten dan praktiknya sesuai dengan ketentuan hukum.