iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Threads uji fitur baru, teks panjang postingan 10.000 karakter

Lampiran ini bisa dibaca langsung tanpa harus meninggalkan aplikasi.

author photo
A- A+
cover | @meta
Threads kini menghadirkan cara baru bagi penggunanya untuk berbagi perspektif lebih luas. Selama ini, banyak orang mengekspresikan diri dengan mengunggah tangkapan layar berisi konten panjang, seperti kutipan buku, artikel, buletin, hingga transkrip podcast. 

Batasan 500 karakter kerap dirasa tidak cukup untuk menyampaikan gagasan yang lebih kompleks. Untuk menjawab kebutuhan itu, Threads meluncurkan fitur lampiran teks dengan kapasitas hingga 10.000 karakter dalam satu postingan. 

Lampiran ini bisa dibaca langsung tanpa harus meninggalkan aplikasi. Kehadiran fitur tersebut memungkinkan pengguna menyampaikan ide lebih panjang, mengundang audiens baru, sekaligus mempromosikan karya yang mereka miliki.
"Untuk mengatasi hal ini, kami meluncurkan cara untuk melampirkan hingga 10.000 karakter teks ke dalam sebuah postingan. Setiap teks yang dilampirkan dapat dibaca langsung di Threads untuk membantu Anda menyampaikan perspektif yang lebih kompleks, menarik audiens, dan mempromosikan karya Anda. Jika Anda membagikan atau melihat pratinjau konten dari platform lain di Threads, Anda dapat menyertakan tautan ke konten lengkap di bagian isi postingan utama Anda," tulis Threads dalam pengumuman resminya, dilansir Jumat (5/9/2025).
Selain itu, pengguna juga tetap bisa menyertakan tautan ke konten lengkap dari platform lain di bagian isi postingan utama. Dengan begitu, pembaca yang tertarik dapat mengakses versi penuh tulisan, podcast, atau artikel yang sedang dipromosikan. Hal ini membuka peluang baru bagi kreator untuk menjembatani audiens antara Threads dan platform lain.

Lampiran teks tidak hanya memperluas ruang ekspresi, tapi mendorong percakapan lebih mendalam juga di dalam komunitas. Seorang penulis, misalnya, bisa membagikan potongan bab novel terbarunya, sementara seorang jurnalis dapat mengunggah ringkasan liputannya untuk memancing diskusi. Fitur ini membuat karya lebih mudah ditemukan oleh mereka yang memiliki minat serupa.

"Hal ini memberi orang lebih banyak ruang untuk mengekspresikan diri dan memulai percakapan — serta membantu komunitas mereka menemukan karya mereka di mana pun mereka berada. Misalnya, seorang penulis mungkin melampirkan teks ke postingannya untuk memberi bocoran sebagian dari novel yang akan terbit, sementara seorang jurnalis mungkin mempromosikan karya terbarunya," ungkapnya.

Bagi kreator, fitur ini adalah bagian dari dukungan Threads untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya dan relevan. Tidak hanya sekadar berbagi status singkat, Threads kini dapat menjadi wadah bagi tulisan, ide, dan karya yang lebih substansial. Hal ini selaras dengan misi platform untuk memperkuat interaksi berbasis minat di antara penggunanya.

Threads juga menegaskan bahwa fitur lampiran teks adalah langkah awal dari upaya berkelanjutan dalam mengembangkan ekosistem kreator. Masukan dari pengguna akan terus dikumpulkan agar pengalaman berbagi dan berinteraksi semakin optimal. Dengan perkembangan ini, Threads berharap dapat menjadi ruang ekspresi yang inklusif, mendalam, dan bermakna.

"Lampiran teks merupakan bagian dari usaha berkelanjutan kami untuk meningkatkan pengalaman kreator di Thread dan membantu komunitas terhubung melalui minat yang sama, dan kami akan terus mengumpulkan masukan tentang cara meningkatkannya," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks