ChatGPT kuasai 60% lebih pasar chatbot AI di Indonesia

Data terbaru sepanjang September 2025.

author photo
A- A+
cover | topik.id

Data terbaru dari Similarweb sepanjang bulan September 2025 menunjukkan dominasi luar biasa ChatGPT di pasar chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Dengan pangsa lalu lintas mencapai 60,26%, ChatGPT menjadi platform chatbot paling populer di Tanah Air, jauh meninggalkan para pesaingnya. ChatGPT sebagai pemimpin pasar dalam kategori AI Chatbots and Tools, sekaligus memperlihatkan besarnya ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap teknologi berbasis AI dalam kehidupan sehari-hari.

"Peringkat lalu lintas situs web berdasarkan jumlah pengunjung unik bulanan dan tampilan halaman di seluruh lalu lintas desktop dan seluler. Jumlah semua kunjungan (non-unik, desktop & seluler) per bulan. Ini adalah metrik yang bagus untuk memahami ukuran keseluruhan suatu merek," tulis Similarweb dalam laporan resminya, seperti dilansir Rabu (15/10/2025).

Di posisi kedua, Gemini milik Google memperoleh 20,67% pangsa lalu lintas. Meski terpaut cukup jauh dari ChatGPT, angka ini menunjukkan bahwa Gemini tetap menjadi salah satu pemain utama yang mampu bersaing di pasar chatbot. Kekuatan utama Gemini terletak pada integrasinya dengan ekosistem Google, seperti Gmail, Docs, dan Search, yang membuatnya relevan bagi pengguna profesional, pelajar, hingga korporasi. Namun, dari sisi penetrasi dan popularitas di kalangan umum, ChatGPT masih unggul jauh.

Sementara itu, OpenAI.com sebagai situs resmi pengembang ChatGPT hanya menempati peringkat ketiga dengan 4,31% pangsa. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna lebih memilih langsung berinteraksi melalui ChatGPT.com daripada mengakses situs utama OpenAI. Dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan, ChatGPT berhasil menarik pengguna dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar hingga pebisnis yang membutuhkan bantuan cepat dan efisien.

Di peringkat keempat terdapat Character.ai, dengan pangsa lalu lintas sebesar 3,59%. Platform ini menonjol dengan konsep interaksi berbasis karakter yang bisa dikustomisasi, menjadikannya populer di kalangan anak muda dan penggemar hiburan digital. Meski kontribusinya masih kecil dibanding ChatGPT, Character.ai terus tumbuh berkat pendekatan yang lebih personal dan menyenangkan dalam berkomunikasi dengan AI.

Selanjutnya, Chat.deepseek.com menempati posisi kelima dengan 2,90% pangsa. Sebagai pendatang baru, DeepSeek menunjukkan potensi besar dengan fokus pada efisiensi dan produktivitas kerja. Platform ini mulai dikenal di kalangan profesional yang mencari alternatif chatbot cepat dan ringan untuk mendukung aktivitas bisnis atau riset. Pertumbuhan pesatnya menandakan bahwa pasar chatbot di Indonesia masih terbuka luas untuk inovasi baru.

data: similarweb

Secara keseluruhan, laporan Similarweb menunjukan bahwa ChatGPT masih menjadi raja di pasar chatbot AI Indonesia. Meski para pesaing seperti Gemini besutan Google, Character, dan DeepSeek terus memperluas jangkauan dan inovasinya, posisi ChatGPT masih sulit digoyang di Indonesia.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks