![]() |
cover | topik.id |
Dompet digital semakin menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia dalam bertransaksi sehari-hari. Dari belanja online, pembayaran tagihan, hingga transfer antar pengguna, kehadiran e-wallet memberikan kemudahan sekaligus efisiensi.
Tidak heran, aplikasi dompet digital kini berlomba menghadirkan fitur yang lengkap, cepat, dan aman agar tetap menjadi pilihan utama.
Menurut data Google Play per Kamis (2/10/2025), sejumlah dompet digital di Indonesia mencatat angka unduhan fantastis, menembus puluhan bahkan ratusan juta kali instal. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik layanan keuangan digital di tanah air.
![]() |
Data: Google Play, Kamis 2 Oktober 2025. |
Meski banyak pemain baru bermunculan, beberapa nama tetap menjadi yang terdepan karena konsistensi inovasi dan jangkauan layanan yang luas, masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam ekosistem digital. Lantas, aplikasi dompet digital apa saja terpopuler di Indonesia? Berikut tujuh aplikasi dompet digital Indonesia dengan jumlah instal terbanyak di Google Play.
1. DANA Indonesia Digital Wallet (100 Juta+).
DANA menjadi salah satu aplikasi dompet digital paling populer di Indonesia dengan lebih dari 100 juta kali instal. Aplikasi ini dikenal berkat antarmuka yang mudah digunakan, fitur pembayaran yang luas, serta integrasi dengan berbagai merchant online maupun offline. DANA juga menawarkan promo cashback hingga diskon yang menarik bagi penggunanya. Selain itu, kecepatan transaksi dan keamanan data menjadi nilai tambah yang membuat pengguna semakin nyaman. Tidak hanya untuk pembayaran, DANA juga dapat digunakan untuk investasi reksa dana dan pembelian produk digital. Popularitasnya terus menguat karena berhasil menjadi bagian penting dalam ekosistem pembayaran nasional.
2. ShopeePay, via Shopee (100 Juta+).
ShopeePay yang terintegrasi langsung dengan aplikasi e-commerce Shopee berhasil mencapai angka lebih dari 100 juta instal. Dompet digital ini semakin populer karena mempermudah transaksi belanja online dengan metode pembayaran instan. Banyak promo menarik ditawarkan, seperti gratis ongkir, cashback, hingga potongan harga eksklusif. Tidak hanya untuk belanja di Shopee, ShopeePay juga bisa digunakan di berbagai merchant offline melalui QRIS. Fitur transfer ke sesama pengguna ShopeePay turut menambah fleksibilitas layanan ini. Dengan dukungan ekosistem Shopee yang masif, ShopeePay terus memperkuat posisinya sebagai salah satu e-wallet favorit di Indonesia.
3. GoPay, Aplikasi Mandiri (50 Juta+).
GoPay, yang awalnya populer sebagai dompet digital di aplikasi Gojek, kini hadir pula sebagai aplikasi mandiri dengan lebih dari 50 juta kali instal. GoPay tidak hanya digunakan untuk membayar layanan Gojek, tetapi juga bisa dipakai untuk berbagai transaksi lain seperti belanja online, transfer, dan pembayaran tagihan. Aplikasi ini juga mendukung fitur top-up mudah melalui berbagai bank dan minimarket. GoPay menghadirkan keamanan berlapis dengan PIN dan biometrik, sehingga memberi kenyamanan bagi pengguna. Promo cashback serta integrasi dengan GoPayLater menjadi nilai lebih dalam menarik minat masyarakat. GoPay terus memperluas layanan agar tetap kompetitif di pasar e-wallet.
4. OVO (50 Juta+).
OVO mencatat lebih dari 50 juta instal, menjadikannya salah satu pemain besar dalam industri dompet digital di Indonesia. Aplikasi ini dikenal luas berkat kemitraannya dengan Tokopedia dan Grab, yang membuat pengguna semakin terbiasa bertransaksi dengan OVO. Selain pembayaran, OVO juga menyediakan fitur investasi dan layanan keuangan lainnya. Sistem OVO Points menjadi daya tarik tersendiri, karena bisa ditukar untuk berbagai keuntungan. Fitur transfer dan top-up yang fleksibel membuat OVO tetap relevan di tengah persaingan ketat. Dengan basis pengguna yang besar, OVO berusaha menjaga loyalitas melalui berbagai inovasi layanan.
5. LinkAja / LinkAja Syariah (10 Juta+).
LinkAja telah diunduh lebih dari 10 juta kali di Google Play, menghadirkan dua pilihan layanan yaitu versi reguler dan syariah. Aplikasi ini didukung oleh BUMN, sehingga memiliki keunggulan dalam integrasi dengan layanan pemerintah maupun BUMN lainnya. Pengguna dapat memanfaatkan LinkAja untuk membayar tol, listrik, PDAM, hingga transportasi umum. Kehadiran LinkAja Syariah menjadi nilai tambah, karena menyasar masyarakat yang menginginkan transaksi sesuai prinsip syariah. Promo cashback serta kolaborasi dengan berbagai merchant membuat LinkAja tetap bersaing. Dengan strategi perluasan layanan, aplikasi ini terus memperkuat posisinya di pasar nasional.
6. i.Saku (5 Juta+).
i.Saku berhasil mencatat lebih dari 5 juta instal, dengan keunggulan utama pada kemudahan pembayaran di berbagai merchant ritel. Dompet digital ini banyak digunakan untuk transaksi di jaringan Indomaret, sehingga menjadi pilihan praktis bagi pengguna yang sering berbelanja di sana. Selain itu, i.Saku juga menawarkan fitur transfer antar pengguna, isi ulang pulsa, dan pembayaran tagihan. Aplikasi ini memberikan berbagai promo menarik yang mendukung kebutuhan transaksi sehari-hari. Sistem keamanan yang diterapkan membuat pengguna merasa aman dan nyaman. Dengan fokus pada kebutuhan ritel, i.Saku berhasil menjaga loyalitas penggunanya.
7. Sakuku (1 Juta+).
Sakuku, dompet digital besutan BCA, telah diunduh lebih dari 1 juta kali di Google Play. Aplikasi ini menawarkan kemudahan transaksi digital bagi nasabah maupun non-nasabah BCA. Fitur utamanya meliputi transfer uang, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa dan paket data. Kelebihan Sakuku terletak pada integrasinya dengan layanan BCA, termasuk promo khusus di berbagai merchant. Desain aplikasinya cukup sederhana sehingga mudah digunakan oleh semua kalangan. Walaupun jumlah instalnya belum sebesar e-wallet lain, Sakuku tetap memiliki ceruk pengguna setia. Dengan dukungan BCA, aplikasi ini berpotensi untuk terus berkembang di masa mendatang.
Data instalasi di Google Play menunjukkan bahwa kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap e-wallet terus meningkat dari waktu ke waktu. Setiap aplikasi memiliki keunggulan masing-masing, baik dari segi ekosistem, kemitraan, maupun fitur tambahan yang ditawarkan. Dengan tren digitalisasi yang semakin pesat, dompet digital diprediksi akan terus menjadi bagian penting dalam gaya hidup masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong transformasi menuju ekonomi digital Indonesia.