.jpg.webp) |
| cover | dok: @google |
Google resmi meluncurkan Google Skills, platform pembelajaran baru yang dirancang untuk membantu siapa pun membangun keterampilan digital dan kecerdasan buatan, artificial intelligence (AI). Langkah ini memperluas komitmen Google selama dua dekade dalam mengembangkan kapasitas digital dunia. Dengan lebih dari 3.000 kursus, lab, dan kredensial, Google Skills menjadi pusat utama untuk belajar dan membuktikan kemampuan di bidang teknologi mutakhir, termasuk AI, cloud, dan pengembangan karier digital.
Platform ini mengintegrasikan berbagai sumber pembelajaran dari ekosistem Google, mulai dari Google Cloud, Google DeepMind, Grow with Google, hingga Google for Education. Semua disatukan dalam satu wadah terpadu untuk mempermudah siapa pun belajar, baik mahasiswa yang baru memulai, profesional berpengalaman, hingga pemimpin bisnis yang ingin menerapkan AI di organisasi mereka.
"Google Skills adalah wadah baru untuk mengembangkan keterampilan di bidang AI dan menyediakan berbagai alat baru bagi seluruh tenaga kerja. Baik Anda seorang mahasiswa yang baru memulai, pengembang berpengalaman yang ingin membuktikan pengetahuan Anda, pemimpin organisasi yang ingin menerapkan AI dalam bisnis Anda, atau apa pun di antaranya, Anda dapat belajar dan membuktikan keterampilan Anda di platform pembelajaran baru Google," tulis Google dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Selasa (21/10/2025).
Melalui Google Skills, pengguna dapat belajar langsung dari para pakar di Google. Misalnya, kursus Google AI Essentials dari Grow with Google cocok bagi pemula, sedangkan jalur lanjutan seperti AI Research Foundations dari Google DeepMind ditujukan bagi peneliti dan pengembang AI. Google juga menyediakan konten singkat AI Boost Bites berdurasi 10 menit untuk pembelajaran cepat, serta kursus Future-Proof Your AI Learning Strategy bagi pemimpin organisasi besar.
Interaktif dengan Gemini Code Assist.
Salah satu fitur menarik dari platform ini adalah pengalaman pembelajaran praktis dan berbasis proyek. Pengguna dapat mengikuti lab interaktif dengan Gemini Code Assist untuk belajar coding berbasis AI secara langsung. Setiap penyelesaian kursus dapat dibuktikan dengan lencana keterampilan (skill badges), sertifikat tingkat pemula, atau sertifikasi profesional dari Google Cloud.
Untuk menjaga motivasi belajar, Google Skills menghadirkan unsur gamifikasi, seperti sistem streak, pencapaian, dan papan peringkat yang bisa dibagikan ke media sosial. Google menyebut 95% pelajar merasa lebih terlibat ketika pengalaman belajar dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Fitur ini mendorong konsistensi belajar, baik individu maupun tim di perusahaan.
"Dapatkan motivasi dengan pembelajaran gamifikasi. Sembilan puluh lima persen pelajar mengatakan mereka lebih mungkin terlibat dalam pengalaman pembelajaran gamifikasi. Itulah sebabnya Google Skills menyediakan fitur seperti streak untuk melacak kemajuan dan pencapaian Anda dan membagikannya di media sosial," ungkapnya.
Selain membantu individu, Google Skills juga mempermudah perekrutan tenaga kerja terampil. Melalui konsorsium perekrutan dengan lebih dari 150 perusahaan, Google telah menempatkan ribuan lulusan sertifikat karier ke dunia kerja. Kini, perusahaan seperti Jack Henry memanfaatkan inisiatif perekrutan berbasis keterampilan untuk mempercepat rekrutmen kandidat bersertifikasi Google Cloud, menciptakan jalur langsung antara pelatihan dan pekerjaan.
Yang menarik, Google Skills tersedia secara gratis untuk pelajar di semua tingkatan. Pengguna Google Cloud mendapat akses penuh ke pustaka pembelajaran on-demand tanpa biaya tambahan. Sementara itu, developer dapat menikmati 35 kredit lab gratis setiap bulan, dan lembaga pendidikan, nirlaba, serta pemerintah dapat berpartisipasi melalui program Career Launchpad. Dengan inisiatif ini, Google berharap dapat mempersempit kesenjangan keterampilan digital dan memperluas akses pembelajaran AI ke seluruh dunia.
"Platform ini menawarkan beragam pilihan gratis bagi pelajar di semua tingkat, seperti jalur pembelajaran Generative AI Leader kami. Selain itu, dengan ratusan kursus bagi mereka yang baru mengenal AI, pengalaman sebelumnya tidak diperlukan," terangnya.
