 |
| MOC ditandatangani oleh Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup sekaligus Menteri Urusan Hubungan Perdagangan Singapura, Grace Fu, serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien | sgpc.gov.sg dan The Straits Times ©SPH Media Limited |
Singapura dan Vietnam menandatangani Nota Kesepahaman, Memorandum of Cooperation (MOC) tentang Perdagangan Beras pada 30 Oktober 2025, di sela-sela perhelatan APEC Economic Leaders Week di Gyeongju, Republik Korea.
Nota tersebut ditandatangani oleh Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup sekaligus Menteri Urusan Hubungan Perdagangan Singapura, Grace Fu, serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien.
Dalam perjanjian tersebut, Vietnam berkomitmen mendukung ekspor beras ke Singapura dengan jumlah yang disepakati, sementara Singapura menegaskan pentingnya kemitraan regional untuk menjaga pasokan pangan di tengah gejolak rantai pasok global.
Nota Kesepahaman ini menjadi landasan kuat untuk mendorong perdagangan beras yang stabil dan sustainable berkelanjutan, serta memperkuat ketahanan pangan bilateral, termasuk dengan menghindari pembatasan perdagangan yang tidak perlu.
Berdasarkan MOC tersebut, Vietnam akan mendukung ekspor beras dengan jumlah yang disepakati bersama kepada Singapura sesuai ketentuan yang telah ditentukan, atas permintaan Pemerintah Singapura.
Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup sekaligus Menteri Urusan Hubungan Perdagangan Singapura, Grace Fu menyampaikan sebagai negara yang mengimpor lebih dari 90% kebutuhan pangan, Singapura tidak luput dari gangguan rantai pasok global.
"Ini merupakan Nota Kesepahaman pertama Singapura terkait Perdagangan Beras yang ditandatangani dengan mitra dagang, dan kami senang melakukannya bersama Vietnam, yang merupakan salah satu negara sumber utama beras bagi Singapura. Sebagai negara yang mengimpor lebih dari 90% kebutuhan pangan, Singapura tidak luput dari gangguan rantai pasok global. Karena itu, menjalin kemitraan global dan regional sangat penting untuk memastikan pasokan beras yang stabil bagi Singapura," kata Menteri Grace Fu dalam pernyataan resminya yang diterima topik.id, Kamis (30/10/2025).
Sementara itu, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien merincikan Perdagangan Beras antara kedua pemerintah ini merupakan langkah konkret dalam pelaksanaan Comprehensive Strategic Partnership antara Vietnam dan Singapura.
"Singapura adalah salah satu mitra ekonomi utama Vietnam dan merupakan pasar penting bagi negara kami. Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Perdagangan Beras antara kedua pemerintah ini merupakan langkah konkret dalam pelaksanaan Comprehensive Strategic Partnership antara Vietnam dan Singapura. Kesepakatan ini memperkuat keterhubungan kedua ekonomi dan menjadi fondasi kokoh bagi kolaborasi yang stabil serta berkelanjutan di sektor perdagangan beras di tengah dinamika pasar global yang tidak menentu," ungkap Nguyen Hong Dien.
Lanjutnya, kedua negara akan terus bekerja sama secara erat untuk memperluas pasokan produk pertanian dan pangan Vietnam yang berkualitas tinggi dan bereputasi baik ke pasar Singapura.
"Peningkatan kerja sama perdagangan beras antara Vietnam dan Singapura juga menjadi wujud nyata dari upaya bersama kami untuk memperkuat ketahanan rantai pasok dan keamanan pangan di kawasan ASEAN. Ke depan, kami berharap otoritas terkait dari kedua negara akan terus bekerja sama secara erat untuk memperluas pasokan produk pertanian dan pangan Vietnam yang berkualitas tinggi dan bereputasi baik ke pasar Singapura," tambah Menteri Dien.
