 |
| Singapore AI CTF 2025 |
Singapore AI CTF 2025 resmi digelar sebagai ajang Artificial Intelligence Capture the Flag pertama dan satu-satunya di Singapura. Kompetisi ini dihadirkan oleh GovTech Singapore bersama Cyber Security Agency of Singapore (CSA), dengan misi untuk mengasah keterampilan keamanan siber di era kecerdasan buatan. Peserta akan menghadapi berbagai tantangan unik yang dirancang secara in-house, menguji kemampuan teknis, logika, serta strategi pertahanan AI modern.
Kompetisi ini terbagi menjadi dua babak, yakni Round 1 berupa preliminary virtual round selama 48 jam dan Round 2 berupa final intensif selama 4 jam. Round 1 dijadwalkan mulai pada Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 08.00 (UTC+8) hingga Senin, 13 Oktober 2025 pukul 08.00 (UTC+8). Sementara itu, babak final akan berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025 pukul 12.30 – 16.00 (UTC+8).
Terdapat dua kategori utama yang dapat dipilih oleh peserta. Kategori 1 (Open) terbuka untuk semua tim dengan komposisi bebas, baik lokal maupun internasional. Sedangkan Kategori 2 (Pre-University) diperuntukkan khusus bagi warga negara Singapura atau PR yang masih terdaftar di institusi pra-universitas di Singapura. Dengan pembagian ini, kompetisi berupaya merangkul partisipasi luas sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkompetisi.
"Kompetisi ini dibagi menjadi 2 kategori, terbuka dan Pra-Universitas, warga negara Singapura/PR yang terdaftar di lembaga pendidikan pra-universitas yang berbasis di Singapura misalnya Politeknik, Sekolah Tinggi Junior, Program Terpadu, dan Institut Pendidikan Teknik atau yang setara," keterangan di laman resmi pendaftaran Singapore AI CTF 2025, seperti dilansir Sabtu (4/10/2025).
Selain prestise, kompetisi ini juga menawarkan hadiah menarik. Untuk kategori Open, hadiah utama mencapai SGD 10.000, diikuti dengan hadiah kedua sebesar SGD 6.000 dan hadiah ketiga SGD 3.000. Sedangkan untuk kategori Pre-University, hadiah utamanya adalah SGD 5.000, dengan juara kedua mendapatkan SGD 2.000, dan juara ketiga SGD 1.000. Hal ini menambah daya tarik kompetisi bagi para penggiat AI dan keamanan siber.
"Kompetisi ini terdiri dari dua babak: preliminary virtual round (48 jam) dan final (4 jam). Hadiah utama kategori Open mencapai SGD 10.000, sedangkan kategori Pre-University mencapai SGD 5.000.
Singapore AI CTF 2025 juga menjadi wadah penting dalam membangun ekosistem AI yang aman di kawasan regional. Tantangan yang disiapkan tidak hanya berfokus pada eksploitasi sistem, tetapi juga pada pertahanan, etika, dan keandalan teknologi AI dalam menghadapi serangan. Dengan demikian, peserta akan merasakan simulasi nyata dari ancaman keamanan siber berbasis AI.
GovTech dan CSA menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam acara ini. Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan memperluas wawasan. Selain itu, acara ini sekaligus memperkuat posisi Singapura sebagai salah satu pusat keamanan siber dan inovasi AI di Asia.
Pendaftaran untuk Singapore AI CTF 2025 telah dibuka, namun peserta yang berusia di bawah 18 tahun pada tanggal Kompetisi harus memiliki izin orang tua.
"Peserta yang berusia di bawah 18 tahun pada tanggal Kompetisi harus memiliki izin orang tua/wali yang tepat untuk berpartisipasi dalam Kompetisi," jelasnya.
