YouTube rilis alat dukungan kesehatan mental global, khusus remaja

YouTube mengajak kerja sama para ahli, dan lembaga kesehatan mental global.

author photo
A- A+
dok: @youtube

YouTube menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan generasi muda dengan meluncurkan alat dukungan kesehatan mental khusus remaja skala global. Platform ini telah membangun pengalaman yang sesuai usia selama lebih dari satu dekade, dan kini menghadirkan konten kesehatan mental serta kesejahteraan dalam format yang dirancang secara khusus bagi pengguna remaja. Melalui inisiatif ini, YouTube berupaya membantu anak muda menemukan informasi kredibel dan relevan dengan tahap perkembangan mereka.

Remaja yang mencari informasi mengenai topik seperti depresi, kecemasan, ADHD, hingga gangguan makan kini akan disuguhkan koleksi video dari sumber terpercaya. Fitur baru ini dirancang untuk mempermudah akses terhadap konten berbasis bukti ilmiah dan disesuaikan dengan kebutuhan remaja. Program ini akan diluncurkan secara bertahap di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada, Meksiko, Prancis, dan Australia dalam beberapa minggu mendatang.

Untuk memastikan kualitas dan relevansi materi, YouTube menggandeng berbagai organisasi global yang berfokus pada kesehatan mental remaja. Konten yang masuk ke galeri harus memenuhi kriteria ketat, mulai dari berbasis riset hingga menarik secara visual. Kolaborasi ini mencerminkan upaya YouTube untuk menjangkau remaja di platform yang memang mereka gunakan setiap hari sebagai sumber informasi dan hiburan.

Salah satu mitra utama dalam proyek ini adalah National Alliance for Eating Disorders, yang menghadirkan video edukatif berisi wawancara dengan ahli, peneliti, dan individu yang memiliki pengalaman langsung. Konten ini menjawab pertanyaan umum seperti cara mendukung seseorang yang berjuang melawan gangguan makan. Pendiri lembaga tersebut, Johanna S. Kandel, menegaskan bahwa YouTube kini menjadi jembatan penting yang menghubungkan remaja dengan layanan bantuan dan sumber daya yang mereka butuhkan.

"YouTube telah menjadi sumber daya penting bagi remaja yang mencari bantuan dan dukungan untuk gangguan makan. Selain Google, YouTube adalah pendorong utama penjangkauan ke layanan bantuan kami. Ketika remaja mencari jawaban, mereka sering kali beralih ke YouTube—dan YouTube membantu menghubungkan mereka langsung dengan kami," kata Johanna S. Kandel, Pendiri dan CEO National Alliance for Eating Disorders, seperti dilansir Rabu (15/10/2025).

Inisiatif serupa juga dilakukan oleh The Jed Foundation melalui seri “Mind Matters”, hasil kolaborasi dengan kreator YouTube populer. Seri ini mengangkat topik seperti kecemasan, ADHD, dan depresi, dikemas dalam format yang ringan namun sarat makna. CEO The Jed Foundation, John A. MacPhee, menjelaskan bahwa pendekatan ini membantu menjangkau remaja secara lebih personal dengan menggabungkan suara kreator dan pandangan para ahli.

"Dengan bekerja sama dengan kreator yang peduli terhadap kesehatan mental dan memasangkan mereka dengan para ahli, serial kami di YouTube memungkinkan kami untuk secara unik menyentuh inti dari topik kesehatan mental penting yang dihadapi remaja saat ini dalam format yang mudah dipahami," ungkap John.

Selain itu, Child Mind Institute turut menjadi mitra penting dalam program ini. Lembaga tersebut telah lama berkomitmen meningkatkan kehidupan anak dan remaja melalui pendidikan dan dukungan kesehatan mental. 

Menurut Dr. Harold Koplewicz, pendiri dan direktur medis lembaga tersebut, hadir di platform seperti YouTube membantu mengurangi stigma dan mendorong remaja untuk berani mencari bantuan. Melalui inisiatif seperti Project You Are Okay, mereka berupaya menciptakan ruang yang autentik dan suportif bagi generasi muda.

"Di Child Mind Institute, kami memahami betapa pentingnya bagi remaja untuk memiliki akses ke sumber daya kesehatan mental yang relevan dengan kehidupan mereka. Menjumpai remaja di mana pun mereka berada, di platform seperti YouTube, membantu meruntuhkan hambatan dan stigma, serta memberdayakan mereka untuk mencari dukungan. Kami bangga berkontribusi pada inisiatif ini, termasuk melalui Project You Are Okay, yang dirancang khusus untuk berbicara langsung kepada remaja dengan cara yang terasa autentik dan suportif," jelas Dr. Harold Koplewicz.

YouTube terus memperbarui kebijakan terkait konten sensitif, seperti yang mempromosikan gangguan makan, demi melindungi pengguna remaja. Dengan kerja sama global antara YouTube, para ahli, dan lembaga kesehatan mental, diharapkan remaja di seluruh dunia dapat menemukan dukungan, pengetahuan, dan inspirasi untuk menjaga kesejahteraan mental di era digital.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks