![]() |
| CEO OpenAI, Sam Altman | cover: topik.id |
CEO OpenAI, Sam Altman, menanggapi pembahasan publik seputar keterlibatan pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam mendukung sektor industri dan teknologi nasional. Dalam pernyataannya, Altman menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi tulang punggung kemajuan ekonomi jangka panjang.
Ia merujuk pada laporan publik yang diposting di blog resmi OpenAI, yang berisi pandangan dan rekomendasi terkait strategi penguatan rantai pasokan domestik.
Menurut Altman, langkah-langkah pemerintah dalam memperkuat manufaktur dan rantai pasokan di dalam negeri sepenuhnya sejalan dengan visi dan prioritas nasional yang telah disampaikan oleh berbagai lembaga pemerintah.
Orang nomor satu di OpenAI itu juga menilai reindustrialisasi di Amerika Serikat bukan hanya penting bagi sektor teknologi, melainkan menjadi katalis bagi berbagai sektor lain yang saling bergantung dalam ekosistem industri modern.
"Pemerintah telah berperan dalam pembangunan infrastruktur penting. Laporan publik kami (yang diposting di blog kami) membagikan pemikiran kami dan menyarankan ide-ide tentang bagaimana pemerintah AS dapat mendukung rantai pasokan/manufaktur domestik," tulis Sam, di dalam postingan akun X pribadinya, seperti dilansir topik.id, Sabtu (8/11/2025).
Altman menekankan bahwa pembangunan kembali infrastruktur industri tidak hanya berfokus pada kebutuhan korporasi tertentu, namun demi kepentingan nasional yang lebih besar.
Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap rantai pasokan domestik merupakan kebijakan yang rasional dan strategis, terutama di tengah ketergantungan global terhadap pasokan komponen teknologi dari luar negeri.
Namun, Altman juga meluruskan kesalahpahaman publik yang mengaitkan kebijakan pemerintah tersebut dengan pemberian jaminan pinjaman khusus bagi OpenAI.
Ia menegaskan bahwa program yang dibahas bukanlah bentuk bantuan langsung atau dukungan finansial eksklusif untuk perusahaannya, melainkan kebijakan umum yang dapat menguntungkan banyak sektor industri sekaligus.
"Hal ini sangat sejalan dengan semua yang telah kami dengar dari pemerintah tentang prioritas mereka. Kami yakin reindustrialisasi AS di seluruh lini—pabrik, turbin, transformator, baja, dan banyak lagi—akan membantu semua orang di industri kami, dan industri lainnya, (termasuk kami)," ungkapnya.
Pernyataan Altman itu menegaskan posisi OpenAI sebagai bagian dari ekosistem teknologi yang berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan dukungan kebijakan publik yang tepat.
Sam juga optimistis bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat memperkuat daya saing Amerika Serikat di tengah dinamika global yang semakin kompetitif.
"Sejauh pemerintah ingin melakukan sesuatu untuk membantu memastikan rantai pasokan domestik, bagus. Ini adalah bagian dari kebijakan nasional yang masuk akal bagi saya. Tapi itu sangat berbeda dengan jaminan pinjaman untuk OpenAI, dan kami harap itu jelas. Ini akan baik untuk seluruh negeri, banyak industri, dan semua pelaku di industri tersebut," jelasnya.
Sementara itu, CFO OpenAI, Sarah Friar, secara khusus mengirimkan sebuah postingan untuk menjelaskan pernyataannya sebelumnya. Dia mengatakan bahwa penggunaan kata "backstop" telah menimbulkan kesalahpahaman, OpenAI tidak bermaksud berharap pemerintah AS memberikan dukungan investasi infrastruktur.
Yang ingin dia sampaikan sebenarnya adalah, peningkatan kemampuan teknologi AI ini harus didorong bersama oleh pemerintah dan perusahaan swasta, tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja.
"OpenAI tidak mencari backstop pemerintah untuk komitmen infrastruktur kami. Saya menggunakan kata 'backstop' dan itu memperkeruh intinya. Seperti yang ditunjukkan oleh klip lengkap jawaban saya, saya membuat poin bahwa kekuatan Amerika dalam teknologi akan datang dari membangun kapasitas industri nyata yang membutuhkan sektor swasta dan pemerintah memainkan peran mereka," tulis Sarah Friar, di akun Linkedin personalnya.
Klarifikasi ini datang di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap besarnya rencana investasi OpenAI dalam infrastruktur AI yang kabarnya bisa mencapai triliunan dolar.
Banyak pihak menafsirkan pernyataan awal Friar seolah OpenAI menginginkan perlindungan finansial jika proyek tersebut mengalami hambatan.
