 |
| cover | topik.id |
Microsoft menegaskan visi besarnya, menghadirkan AI yang berpusat pada manusia. Fokus utamanya bukan sekadar kecerdasan mesin, melainkan bagaimana teknologi dapat melayani manusia dengan aman, relevan, dan penuh kepercayaan. Dalam semangat tersebut, Copilot kini hadir dengan pembaruan besar pada fitur pencarian AI, membawa pengalaman yang lebih transparan dan informatif bagi penggunanya.
Fitur baru ini disebut sebagai pencarian AI terbaik di Copilot. Melalui pembaruan, jawaban yang diberikan Copilot kini akan menyertakan sitasi yang lebih jelas, dapat diklik, dan didukung oleh sumber-sumber terpercaya. Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengakses sumber agregat untuk menelusuri referensi lebih dalam. Pendekatan ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara kenyamanan pengguna dan integritas informasi yang disajikan.
Pencarian AI yang diperbarui ini berakar pada nilai kepercayaan dan kebebasan. Microsoft menilai bahwa “mencari” adalah bentuk rasa ingin tahu manusia yang mendasar, dan di era AI, kebutuhan akan kejelasan serta kendali tetap menjadi prioritas. Dengan memadukan teknologi pencarian tradisional Bing dan kemampuan generatif Copilot, pengguna kini dapat melihat sumber dari setiap jawaban dengan lebih mudah, sehingga setiap informasi dapat diverifikasi secara langsung.
"Perjalanan kami dimulai dengan Pencarian Copilot. Pertama kali diperkenalkan di Bing, fitur ini memadukan keunggulan pencarian tradisional dan generatif untuk membantu Anda menemukan apa yang Anda butuhkan. Selama beberapa bulan terakhir, kami telah belajar banyak: bagaimana orang menjelajah, apa yang paling mereka hargai, dan seberapa penting kepercayaan pada sumber," tulis Microsoft dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Rabu (12/11/2025).
Sebagai contoh, jika pengguna mencari "kawasan terbaik untuk menginap di Roma" Copilot akan menampilkan ringkasan saran yang dilengkapi dengan sumber-sumber terpercaya. Setiap kutipan yang muncul bukan sekadar teks tambahan, tapi memberikan tautan langsung ke penerbit asli. Pendekatan ini memberikan pengalaman pencarian yang terasa lebih alami dan manusiawi, pengguna tahu dari mana informasi berasal dan dapat menelusuri lebih jauh sesuai kebutuhan.
Selain peningkatan transparansi, Copilot juga menghadirkan kebebasan baru dalam bereksplorasi. Pengguna kini dapat melihat daftar lengkap sumber yang digunakan dalam satu tampilan, cukup dengan mengklik “Tampilkan semua.” Setiap referensi dan hasil terkait akan ditampilkan di panel kanan, memungkinkan pengguna untuk berpindah antara ringkasan jawaban dan sumber asli tanpa kehilangan konteks.
Fitur baru, ubah cara mencari informasi.
Copilot juga memperkenalkan mode pencarian khusus di dalam aplikasinya. Dengan fitur Cari, pengguna dapat memilih untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih terarah dan adaptif. Pertanyaan sederhana akan menghasilkan jawaban ringkas, sedangkan pertanyaan analitis atau kompleks akan memunculkan penjelasan mendalam beserta referensi yang lebih kaya. Tautan navigasi juga disediakan agar pengguna dapat langsung menuju situs yang dibutuhkan, menjaga pengalaman tetap intuitif seperti pencarian web konvensional.
"Cukup klik menu tarik-turun dan pilih "Cari" untuk mendapatkan jawaban yang dikurasi secara cerdas serta referensi dan sitasi yang lebih kaya. Respons bersifat adaptif, memberikan jawaban ringkas untuk pertanyaan sederhana atau ringkasan mendalam untuk pertanyaan analitis atau yang lebih kompleks," ungkap Microsoft.
Microsoft menekankan bahwa inovasi ini bukan hanya untuk pengguna, tetapi juga bagi penerbit dan pemilik konten. Dengan sistem sitasi yang lebih menonjol, sumber informasi tetap mendapatkan pengakuan dan kunjungan langsung. Pembaruan ini kini telah tersedia di Copilot.com, aplikasi iOS dan Android, serta pada browser Edge melalui Mode Copilot baru.
"Pembaruan ini tersedia hari ini di Copilot di copilot.com, aplikasi seluler iOS dan Android, serta Copilot di Edge. Dalam Mode Copilot baru di Edge, cukup tekan tab di bilah alamat untuk mengakses Pencarian di Copilot dengan cepat," tutup Microsoft dalam pengumuman itu.
