 |
| cover | topik.id |
Roblox mulai mewajibkan pemeriksaan usia berbasis estimasi usia wajah untuk mengakses fitur obrolan, menjadikannya platform gim dan komunikasi daring pertama yang menerapkan standar ini. Kebijakan baru ini diperkenalkan sebagai bagian dari upaya membangun standar emas keamanan digital. Dengan langkah ini, Roblox berupaya memastikan interaksi pengguna berlangsung sesuai kelompok usia masing-masing.
Peluncuran dilakukan secara bertahap, dimulai dengan periode pemeriksaan sukarela mulai hari ini. Pada awal Desember, persyaratan akan mulai diberlakukan di beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Belanda. Kemudian, aturan diperluas secara global pada awal Januari 2026 untuk semua wilayah yang menyediakan layanan obrolan.
"Peluncuran dimulai hari ini dengan periode pemeriksaan usia sukarela. Persyaratan ini akan dimulai di beberapa pasar tertentu pada awal Desember dan diperluas secara global pada awal Januari di mana pun layanan obrolan tersedia," tulis Roblox dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Rabu (19/11/2025).
Roblox menegaskan bahwa proses pemeriksaan usia didesain dengan perlindungan privasi sebagai prioritas. Estimasi Usia Wajah dilakukan melalui kamera perangkat pengguna, diproses oleh vendor resmi, dan seluruh gambar maupun video langsung dihapus setelah analisis selesai. Meskipun opsional, pengguna tidak dapat mengakses fitur obrolan apabila pemeriksaan tidak diselesaikan.
Setelah proses verifikasi, pengguna akan ditempatkan ke dalam kelompok usia tertentu, mulai dari bawah 9 tahun hingga 21 tahun ke atas. Interaksi melalui obrolan hanya diizinkan dengan pengguna dari kelompok usia yang sama atau yang setara. Untuk menjaga keamanan ekstra, obrolan dalam pengalaman akan dimatikan secara default untuk pengguna di bawah usia 9 tahun sampai orang tua memberikan persetujuan.
Roblox juga memperkenalkan fitur Trusted Connections, yang memungkinkan pengguna berusia 13 tahun ke atas untuk berkomunikasi bebas dengan orang yang mereka kenal secara langsung. Dalam waktu dekat, platform ini juga akan menyediakan solusi khusus untuk memungkinkan obrolan langsung antara orang tua dan anak yang berusia di bawah 13 tahun. Langkah ini ditujukan menjaga hubungan keluarga tetap lancar dalam ekosistem Roblox.
Memperketat aturan berbagi media.
Mulai awal tahun depan, pemeriksaan usia juga akan menjadi syarat untuk mengakses tautan media sosial di profil, komunitas, dan halaman pengalaman. Selain itu, Roblox memperketat aturan berbagi media dengan melarang pengiriman gambar serta video di obrolan demi mencegah penyalahgunaan. Semua pesan teks dan suara tetap dipantau dan difilter sesuai usia pengguna.
"Awal tahun depan, kami akan melarang kreator membagikan atau memposting tautan media sosial dalam sebuah pengalaman. Hal ini memperkuat kebijakan kami yang sudah ada untuk melarang pembagian tautan melalui obrolan. Pembatasan ini tidak akan memengaruhi tautan komersial yang dikirimkan melalui iklan resmi berbayar yang dapat diakses oleh pengguna yang memenuhi syarat," ungkap Roblox.
Orang tua diberikan kontrol penuh melalui fitur Kontrol Orang Tua untuk mengatur akses anak mereka. Bagi orang tua remaja, Roblox menyediakan alat transparansi yang menunjukkan siapa saja yang terhubung dengan akun anak mereka. Fitur pemblokiran, pelaporan, dan filter ketat tetap menjadi lapisan keamanan tambahan.
Upaya ini juga diperluas ke komunitas kreator, di mana pemeriksaan usia akan diwajibkan untuk menggunakan fitur Kolaborasi Tim di Roblox Studio. Roblox menilai kebijakan ini penting untuk memastikan kolaborasi kreatif tetap aman dan sesuai usia. Dengan langkah-langkah ini, Roblox mengajak industri gim untuk mengadopsi pendekatan serupa demi meningkatkan keselamatan digital anak dan remaja di seluruh dunia.
"Orang tua dan pengasuh dapat menggunakan Kontrol Orang Tua kami untuk mengelola akses dan interaksi anak mereka di platform. Bagi orang tua remaja, kami menawarkan alat transparansi, yang memungkinkan mereka dengan mudah melihat siapa saja yang terhubung dengan anak remaja mereka," jelas Roblox dalam pengumuman itu.
