Transformasi Podcastle menjadi Async, hadirkan fitur AI canggih

Satu platform yang dapat melayani berbagai macam pengguna, dari konten kreator, pengusaha hingga pengembang teknologi.

author photo
A- A+
CEO dan pendiri Async | topik.id

Pada akhir tahun 2025, Podcastle akan berganti nama menjadi Async, langkah baru dalam perjalanan panjang platform ini. Meskipun nama berubah, inti dari misi perusahaan tetap sama, yakni mendukung para kreator untuk menciptakan, mengedit, dan berbagi konten audio dan video berkualitas studio. 

CEO dan pendiri Async (sebelumnya Podcastle), Arto Yeritsyan menegaskan bahwa meski ada perubahan nama, tim yang sama dengan semangat yang tak berubah tetap di belakang platform ini, dengan tujuan untuk terus memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya.

"Kami masih tim yang sama dengan semangat yang sama untuk membantu Anda menciptakan, mengedit, dan berbagi audio dan video berkualitas studio. Namun, fokus kami telah berkembang," kata Arto dalam keterangan tertulisnya kepada topik.id, Selasa (4/11/2025).

Lanjut Arto meski nama dan identitasnya berkembang, Podcastle yang kini dikenal dengan Async tetap berkomitmen untuk menyediakan fitur-fitur terbaik bagi para kreator. Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai pembaruan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembuatan konten. 

Async kini semakin memperkenalkan fitur-fitur canggih berbasis kecerdasan buatan (AI), yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pembuatan audio dan video, sehingga memungkinkan kreator untuk menghasilkan karya yang lebih baik dengan lebih mudah dan efisien.

"Platform kreator tetap menjadi inti dari apa yang kami lakukan, dan kami terus menyempurnakannya dengan fitur AI baru yang canggih untuk memudahkan pembuatan konten," ungkap Arto.

Tidak hanya kreator individu, platform Async juga berfokus pada memenuhi kebutuhan pengguna bisnis. Sejak setahun terakhir, berbagai perangkat baru telah diperkenalkan, termasuk Mode Produser dan Kit Merek, yang dirancang khusus untuk mendukung tim dalam membuat konten pemasaran dan edukasi. 

Dengan fitur-fitur ini, perusahaan dapat lebih mudah menciptakan konten yang profesional dan menarik, memperkuat identitas merek mereka, dan meningkatkan strategi komunikasi mereka.

Seiring dengan evolusinya, Async kini juga melibatkan pengembang dalam pengembangan platform mereka. Dengan meluncurkan Async.ai, platform ini membuka API Text-to-Speech yang memungkinkan para pengembang untuk membangun agen suara dan aplikasi berbasis AI. 

Sejak diluncurkan pada bulan Juni, API ini telah mendapat pengakuan tinggi di papan peringkat Hugging Face, menandakan bahwa Async tidak hanya berfokus pada kreator dan bisnis, tetapi juga mengakomodasi perkembangan teknologi suara dalam dunia pengembangan aplikasi.

"Dan kami tidak berhenti di situ. Dengan Async.ai , kami telah membuka API Text-to-Speech kami untuk para pengembang yang membangun agen suara dan aplikasi AI. Sejak diluncurkan pada bulan Juni, API ini telah mendapatkan pengakuan teratas di papan peringkat Hugging Face," terangnya.

Evolusi yang berkelanjutan untuk semua pengguna.

async 

Async menyadari pentingnya untuk tidak hanya berfokus pada satu segmen pengguna. Dengan perubahan nama dan pembaruan fitur, mereka berusaha menciptakan satu platform yang dapat melayani berbagai macam pengguna, dari konten kreator, pengusaha, hingga pengembang teknologi. 

Dengan fokus yang lebih luas dan platform yang lebih tangguh, Async hadir sebagai solusi terintegrasi yang mendukung perkembangan berbagai industri, baik dalam pembuatan konten audio dan video, hingga pengembangan aplikasi berbasis suara.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada perubahan besar dalam merek dan nama, pengalaman pengguna tidak akan terganggu. Biaya langganan, akun pengguna, dan proyek yang telah ada tetap utuh. 

Tim Async menangani perubahan ini dengan cermat dan memastikan transisi berjalan mulus tanpa menimbulkan masalah bagi pengguna yang sudah ada. Pengguna tetap bisa melanjutkan kegiatan mereka tanpa harus khawatir dengan perubahan besar yang terjadi pada platform.

Mengapa memilih nama 'Async'? Nama ini berasal dari dunia pengembangan perangkat lunak, di mana "asynchronous" berarti menjalankan tugas secara paralel, sehingga pekerjaan bisa tetap berjalan meskipun beberapa proses lain sedang berlangsung. 

"Karena kreativitas tidak seharusnya menunggu. Di dunia developer, "async" berarti menjalankan tugas secara paralel. Segala sesuatunya terus berjalan, bahkan saat Anda tidak memperhatikannya," ujar Arto.

Filosofi ini menginspirasi Async untuk menciptakan sebuah platform yang memungkinkan ide-ide kreatif mengalir tanpa hambatan atau gangguan, di mana para kreator dan pengembang bisa terus berinovasi tanpa merasa terhambat oleh jeda atau ketidakseimbangan dalam alur kerja mereka.

"Sebagai tim engineer, kami telah menerapkan filosofi yang sama dalam pembuatan konten. Async memberdayakan kreativitas yang benar-benar asinkron, sehingga ide-ide Anda terus mengalir tanpa jeda, interupsi, atau kehilangan inspirasi," tutup Arto.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks