AS jual senjata canggih ke Taiwan, Tiongkok: berbahaya!

Pemerintah China mendesak AS menghentikan segera penjualan senjata skala besar.

author photo
A- A+
AS jual senjata canggih ke Taiwan, Tiongkok: berbahaya!
cover | topik.id

Pemerintah Tiongkok mengecam keras Amerika Serikat (AS) atas kesepakatan penjualan senjata canggih dalam jumlah besar ke Taiwan. Penjualan senilai sekitar USD11 miliar dolar itu dinilai sebagai tindakan berbahaya. Beijing menyebut langkah tersebut memperkeruh stabilitas kawasan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, menegaskan AS telah melanggar prinsip satu China. Menurutnya, keputusan itu juga bertentangan dengan tiga komunike bersama Tiongkok-AS. Pernyataan disampaikan dalam konferensi pers rutin.

Guo menilai penjualan senjata tersebut secara langsung melanggar kedaulatan dan integritas wilayah China. Ia menyebut langkah AS merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Selain itu, tindakan tersebut dianggap mengirim sinyal keliru kepada kelompok separatis.

China dengan tegas menentang dan mengutuk keras kebijakan Washington tersebut. Beijing menilai AS turut mendorong agenda “kemerdekaan Taiwan” melalui dukungan militer. Hal ini disebut berpotensi meningkatkan eskalasi konflik regional.

"Kelompok separatis 'kemerdekaan Taiwan' di pulau itu berupaya memajukan agenda 'kemerdekaan' mereka dan menentang reunifikasi melalui peningkatan kekuatan militer, menghamburkan uang pembayar pajak untuk membeli senjata," kata Guo Jiakun dalam keterangan persnya, seperti dilansir topik.id, Jumat (19/12/2025).

Kelompok separatis di Taiwan, menurut Guo, terus memperkuat militer dengan dana publik. Upaya tersebut dinilai hanya akan menjadikan Taiwan sebagai “tong mesiu” yang rawan konflik. China menilai langkah itu berisiko tinggi bagi keamanan kawasan.

Guo menegaskan bahwa agenda 'kemerdekaan Taiwan' tidak akan berhasil. Ia memperingatkan bahwa mempersenjatai Taiwan justru dapat menjadi bumerang bagi AS. Upaya membendung China dengan memanfaatkan Taiwan disebut tidak akan pernah berhasil.

Isu Taiwan ditegaskan sebagai garis merah pertama dalam hubungan Tiongkok-AS. Pemerintah China mendesak AS menghentikan segera penjualan senjata tersebut dan mematuhi komitmen yang ada. Beijing juga menyatakan siap mengambil langkah tegas demi menjaga kedaulatan nasional.

"China akan mengambil langkah-langkah tegas dan kuat untuk mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas wilayahnya," tegas Guo Jiakun. 

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks