CEO baru, Mozilla ubah Firefox jadi ekosistem AI transparan

Kepercayaan akan menjadi isu sentral dalam industri teknologi ke depan.

author photo
A- A+
CEO baru, Mozilla ubah Firefox jadi ekosistem AI transparan
Anthony Enzor-DeMeo, CEO Mozilla

Mozilla memasuki babak baru kepemimpinan setelah Anthony Enzor-DeMeo resmi menjabat sebagai CEO Mozilla Corporation pada 16 Desember 2025. Ia menegaskan komitmen untuk membangun Mozilla sebagai perusahaan perangkat lunak paling tepercaya di dunia. Fokus utama diarahkan pada kepercayaan pengguna di tengah perubahan cepat internet dan teknologi artificial intelligence (AI).

Dalam pernyataan resminya, Enzor-DeMeo menyampaikan apresiasi kepada Laura Chambers yang sebelumnya menjabat sebagai CEO sementara. Chambers dinilai berhasil memimpin Mozilla melewati fase krusial, mulai dari masuknya AI ke produk web hingga tantangan kasus antimonopoli dan pertumbuhan signifikan Firefox di platform mobile.

Enzor-DeMeo menilai kepercayaan akan menjadi isu sentral dalam industri teknologi ke depan. Peramban web disebut sebagai arena utama pertarungan, terutama karena di sanalah keputusan penting terkait privasi, data, dan transparansi pengguna dibuat setiap hari.

"Ketika saya bergabung dengan Mozilla, jelas bahwa kepercayaan akan menjadi isu utama dalam teknologi dan peramban akan menjadi tempat pertempuran ini berlangsung. AI sudah mengubah cara orang mencari, berbelanja, dan membuat keputusan dengan cara yang sulit dilihat dan bahkan lebih sulit dipahami," tulis Anthony di laman resmi Mozilla, seperti dilansir topik.id, Kamis (18/12/2025).

Ia menyoroti dampak AI yang kian memengaruhi cara orang mencari informasi, berbelanja, dan mengambil keputusan. Menurutnya, banyak sistem digital terlihat personal, namun bekerja secara tidak transparan, sehingga berpotensi mengikis kendali pengguna atas pengalaman digital mereka.

Mozilla memposisikan Firefox sebagai alternatif yang menawarkan perangkat lunak cepat, modern, dan jujur. Perusahaan menilai kekuatan merek, jangkauan global Firefox, serta model bisnis yang mengutamakan pengguna menjadi fondasi utama untuk membangun kepercayaan jangka panjang.

"Kami akan bergerak dengan segera. AI mengubah perangkat lunak. Peramban web menjadi titik kendali kehidupan digital. Regulasi mengubah pengaturan standar. Pergeseran ini sesuai dengan kekuatan Mozilla," ungkap Anthony.

Ke depan, Mozilla menetapkan tiga arah strategis utama, memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas privasi, data, dan AI; memastikan model bisnis yang transparan dan selaras dengan kepercayaan publik; serta mengembangkan Firefox dari sekadar peramban menjadi ekosistem perangkat lunak tepercaya berbasis AI.

Mozilla menargetkan pertumbuhan lintas generasi, diversifikasi pendapatan di luar pencarian, dan investasi AI yang sejalan dengan Manifesto Mozilla. Perusahaan optimistis pendekatan ini akan memperkuat relevansi, ketahanan, dan posisi Mozilla sebagai standar industri dalam membangun perangkat lunak tepercaya.

"Mozilla siap untuk momen ini. Saya antusias dengan pekerjaan yang akan datang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," tutup Anthony.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks