![]() |
| Federal Bureau of Investigation Headquarters, Kantor Pemerintahan Federal | dok: @fbi |
Federal Bureau of Investigation (FBI) bersama Kantor Kejaksaan Amerika Serikat (AS) Distrik Timur Michigan melaporkan dugaan layanan pencucian uang virtual yang diduga digunakan jaringan kriminal siber internasional. Operasi ini menargetkan E-Note, sebuah bursa kripto yang disinyalir menjadi jalur pencairan dana ilegal lintas negara.
Layanan tersebut disebut aktif mendukung berbagai kejahatan digital sejak bertahun-tahun lalu. FBI merincikan sejak 2017, telah mengidentifikasi lebih dari 70 juta dolar AS hasil kejahatan siber yang mengalir melalui E-Note dan jaringan perantara uang terkait.
Dana tersebut berasal dari serangan ransomware, pengambilalihan akun, serta pemerasan terhadap korban di Amerika Serikat. Sektor layanan kesehatan dan infrastruktur kritis turut menjadi sasaran.
Bersamaan dengan operasi penyitaan, jaksa federal mengumumkan dakwaan terhadap Mykhalio Petrovich Chudnovets, warga negara Rusia berusia 39 tahun. Ia didakwa atas satu tuduhan konspirasi pencucian uang di Distrik Timur Michigan. Kasus ini menjadi bagian dari penyelidikan lintas negara yang lebih luas.
Dokumen pengadilan menyebut Chudnovets telah menawarkan jasa pencucian uang sejak 2010. Ia mengendalikan dan mengoperasikan layanan pemrosesan pembayaran E-Note untuk membantu penjahat siber menyamarkan hasil kejahatan. Layanan tersebut memungkinkan konversi kripto ke berbagai mata uang tunai.
"Chudnovets menawarkan jasa pencucian uang melalui layanan pemrosesan pembayaran E-Note, yang ia kendalikan dan operasikan. Chudnovets bekerja sama dengan penjahat siber yang termotivasi secara finansial untuk mentransfer hasil kejahatan melintasi perbatasan internasional dan untuk mengkonversi hasil tersebut dari mata uang kripto menjadi berbagai mata uang tunai," tulis laporan resmi Kantor Kejaksaan Amerika Serikat (AS) Distrik Timur Michigan, seperti dilansir topik.id, Kamis (18/12/2025).
Penegak hukum AS dan mitra internasional menyita server, aplikasi seluler, serta sejumlah situs web yang digunakan dalam operasi tersebut. Situs yang disita antara lain e-note.com, e-note.ws, dan jabb.mn. Aparat juga memperoleh salinan basis data pelanggan dan catatan transaksi lama.
Chudnovets terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara jika terbukti bersalah. Jaksa Agung AS dan FBI Divisi Detroit menyampaikan pengumuman resmi terkait perkara ini. Penyelidikan ditangani oleh Satuan Tugas Siber FBI Detroit.
"Chudnovets didakwa dengan satu tuduhan konspirasi untuk mencuci uang, yang hukumannya maksimal 20 tahun penjara. Jaksa Agung Amerika Serikat Jerome F. Gorgon, Jr. dan Agen Khusus yang Bertanggung Jawab Jennifer Runyan, Biro Investigasi Federal, Divisi Detroit," ungkap dalam laporan itu.
Departemen Kehakiman AS menegaskan peran penting kerja sama dengan aparat Jerman, Finlandia, dan Kepolisian Negara Bagian Michigan. FBI membuka jalur komunikasi bagi pihak yang merasa menjadi korban pencucian uang melalui E-Note. Otoritas menekankan bahwa dakwaan masih bersifat tuduhan hingga diputus pengadilan.
"Dakwaan hanyalah sebuah tuduhan. Semua terdakwa dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah tanpa keraguan yang beralasan di pengadilan," tutup dalam laporan itu.
