Tencent dorong produk hijau, sulap CO₂ jadi barang bermanfaat

Sebagai penghubung yang mempercepat inovasi, CarbonXmade memfasilitasi pembuatan prototipe dan mendorong produk karbon rendah ke pasar.

author photo
A- A+
Sustainable Social Value Innovation Summit
Sustainable Social Value Innovation Summit | dok: @tencent

Program CarbonXmade besutan Tencent kembali mencuri perhatian pada Sustainable Social Value Innovation Summit. Melalui kolaborasi dengan DECATHLON China, HAY, Sasol, dan Tims China, inisiatif ini menghadirkan produk harian yang dibuat dari CO₂ yang ditangkap. Dari sofa hingga sedotan, berbagai inovasi ini menegaskan bahwa dekarbonisasi kini dapat diwujudkan melalui barang yang digunakan setiap hari.

Teknologi Penangkapan dan Pemanfaatan Karbon (CCU) selama ini dianggap menjanjikan namun sulit diadopsi secara luas. Tantangan biaya tinggi, rantai pasokan yang terpecah, dan minimnya pemahaman publik menciptakan “lembah kematian” industri. CarbonXmade hadir untuk menutup celah tersebut dengan mempertemukan merek global dan inovator teknologi dalam satu ekosistem.

"Bisakah sofa atau sedotan membantu dekarbonisasi planet ini? Program CarbonXmade yang dipimpin Tencent membuktikannya di Sustainable Social Value Innovation Summit pada 3 Desember. Bersama mitra DECATHLON China, HAY, Sasol, dan Tims China, inisiatif ini meluncurkan jajaran produk siap pasar baru yang dibuat dengan mengubah CO₂ yang ditangkap menjadi sumber daya berhargam," tulis Tencent dalam rilisnya, diterima Minggu (7/12/2025).

Sebagai penghubung yang mempercepat inovasi, CarbonXmade memfasilitasi pembuatan prototipe dan mendorong produk karbon rendah ke pasar. Pendekatan ini memungkinkan teknologi yang sebelumnya terjebak di laboratorium untuk memasuki lini produksi nyata. Dengan demikian, dekarbonisasi tidak hanya menjadi wacana, tetapi langkah nyata yang bisa disentuh konsumen.

Di antara produk baru yang diperkenalkan, HAY meluncurkan sofa Mags berbahan carbon-absorbing foam sebagai pengganti busa berbasis minyak bumi. Inovasi ini menunjukkan bahwa keberlanutan dapat selaras dengan estetika desain premium. HAY menjadi bukti bahwa material rendah karbon dapat memasuki pasar furnitur kelas atas.

Sementara itu, Tims China mulai menggunakan sedotan berbahan dasar CO₂ di sekitar 400 gerainya. Sedotan ini tetap memiliki tekstur seperti sedotan PLA, tetapi dapat terurai secara hayati dan dibuat dari karbon yang ditangkap. Kehadirannya memperlihatkan bagaimana inovasi kecil dapat memberikan dampak besar pada gaya hidup ramah lingkungan.

"Mulai sekarang, pelanggan di sekitar 400 lokasi Tims China akan menikmati sedotan ramah lingkungan berbahan dasar CO₂. Sedotan baru ini memiliki sensasi sentuhan yang sama seperti sedotan asam polilaktat tradisional, tetapi dapat terurai secara hayati dan dibuat menggunakan karbon yang ditangkap," ungkap Tencent.

Pada sektor industri, Sasol memamerkan surfaktan berbasis CO₂ yang berpotensi digunakan untuk pencucian mobil, perawatan tekstil, dan pelapisan. Solusi ini menegaskan bahwa pemanfaatan karbon tidak hanya untuk produk konsumen, tetapi juga dapat diperluas ke skala industri. Skalabilitas ini menjadi kunci percepatan menuju ekonomi rendah karbon.

Tencent melalui CarbonXmade menunjukkan bahwa masa depan Net Zero dapat terwujud melalui rantai pasokan yang lebih cerdas. Ini baru awal, namun pesan pentingnya jelas: masa depan manufaktur adalah membangun dari karbon yang kita selamatkan.

"Peluncuran ini baru permulaan, tetapi pesannya jelas: masa depan manufaktur bukan hanya tentang mengurangi emisi; tetapi tentang membangun dengan apa yang kita hemat," tutup Tencent dalam rilis itu.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks