 |
| Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto | topik.id |
Ketua Umum Partai Golkar (Golongan Karya) Airlangga Hartarto, mengungkapkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak terburu-buru mengumumkan nama calon presiden (Capres) dan wakil presidennya (Cawapres).
"KIB secara progres terus melakukan komunikasi yang intensif untuk menyukseskan program-program pemerintahan Presiden Jokowi," tulis Airlangga Hartarto dalam akun Twitter resminya, Senin (7/11/2022).
Meski demikian, KIB tidak terburu-buru dalam mengumumkan nama capres dan cawapresnya. Kami bersepakat untuk menunggu momentum yang tepat, pada situlah insya Allah kita akan meluncurkan siapa capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu. pic.twitter.com/bw6C4kSF7e
— Airlangga Hartarto (@airlangga_hrt) November 6, 2022
Lanjutnya, sementara dalam menghadapi pilpres 2024 yang akan datang, KIB merupakan koalisi yang telah memenuhi syarat dalam pencalonan presiden dan wakil presiden.
"Meski demikian, KIB tidak terburu-buru dalam mengumumkan nama capres dan cawapresnya," ungkap Airlangga kembali.
KIB bersepakat untuk menunggu momentum yang tepat dan akan meluncurkan siapa capres dan cawapres yang dipilih.
"Mohon doanya, insya Allah yang terbaik untuk rakyat, negara, dan bangsa Indonesia. Aamiin YRA," harapnya.
Siang ini (30/10), bersama Ketua Umum PAN Bapak Zulhas @ZUL_Hasan @Official_PAN dan Ketua Umum PPP Bapak Mardiono @DPP_PPP menghadiri acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu di Makassar, Sulawesi Selatan. pic.twitter.com/7aiu1MoSTk
— Airlangga Hartarto (@airlangga_hrt) November 6, 2022
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia itu juga menekankan tiga prinsip yang ditawarkan KIB pada Pemilu 2024.
"Dalam program yang didorong oleh KIB ada 3 prinsip yang penting yaitu pertama manusia harus sehat, kedua ekonomi harus sehat dan yang ketiga bumi kita harus sehat," tegas Airlangga dalam pertemuan KIB di Hotel Dalton Makassar, Minggu (6/11/2022) kemarin.
Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) pada tahun 2024 merupakan sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI untuk masa bakti 2024–2029 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
Pemilu ini juga akan menjadi pemilihan presiden langsung kelima di Indonesia. Pemilu ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, dan DPRD seluruh Indonesia sementara Pemilihan Umum Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada bulan November.
