Sam Altman: Lindungi privasi pengguna, GPT-4 diteliti bertahun-tahun

Sam Altman, Founder dan CEO OpenAI | cover: topik.id 

Regulasi privasi pengguna telah menjadi isu terhangat di seluruh negara. Banyak perusahaan teknologi yang terus mencari cara melindungi privasi pengguna yang relevan dan bertanggung jawab atas penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk melindungi bisnis berbasis AI di masa depan.

Co-Founder dan CEO OpenAI, Sam Altman mengungkapkan GPT-4 dibangun atas penelitian keselamatan selama bertahun-tahun dan melatihnya lebih aman dan lebih selaras sebelum merilisnya ke pengguna.

"Kami membangun GPT-4 di atas penelitian keselamatan selama bertahun-tahun dan menghabiskan 6+ bulan setelah kami menyelesaikan pelatihan awal untuk membuatnya lebih aman dan lebih selaras sebelum merilisnya. kami melindungi privasi pengguna dan merancang sistem kami untuk belajar tentang dunia, bukan individu pribadi," beber Sam Altman dalam twetnya. 

Salah satu pentolan teknologi dunia yang pernah datang ke Indoneesia itu juga mengutarakan transparan tentang keterbatasan teknologi.

"Kami transparan tentang keterbatasan teknologi kami, terutama saat kami gagal. dan struktur keuntungan terbatas kami berarti kami tidak diberi insentif untuk menghasilkan pengembalian tanpa batas," twetnya kembali.

we built GPT-4 on top of years of safety research and spent 6+ months after we finished initial training making it safer and more aligned before releasing it. we protect user privacy and design our systems to learn about the world, not private individuals.

— Sam Altman (@sama) July 13, 2023

Seperti diketahui, OpenAI didirikan pada 2015 lalu, lembaga nirlaba di bidang riset dan pengembangan AI. Misi utama OpenAI memastikan manfaat AGI (kecerdasan artifisial umum) bagi keberlanjutan kehidupan manusia. 

Teknologinya termasuk sistem bahasa alami GPT-4 dan ChatGPT, generasi gambar DALL·E, serta sistem pengenalan ucapan sumber terbuka, Whisper.

ChatGPT memiliki beragam kegunaan, yaitu dapat digunakan untuk memecahkan masalah kompleks, memberikan informasi atas pertanyaan dan permintaan, menginspirasi ide dan gagasan baru di bidang kreatif.

Selain itu, semua platformnya membantu memahami konsep kompleks dengan menjelaskannya dengan kata-kata lebih sederhana, memberikan definisi, atau memberikan contoh yang berguna.

Meski dapat menggunakan secara gratis, OpenAI memberikan pilihan ke pengguna meningkatkan ke ChatGPT Plus dengan mendapatkan akses secara publik ke ChatGPT di saat jam-jam sibuk, menerima waktu respon lebih cepat, serta akses prioritas ke fitur dan peningkatan baru.

"ChatGPT Plus USD $20/bln, Tersedia bahkan ketika permintaan tinggi, Kecepatan respons lebih cepat, Akses prioritas ke fitur baru," keterangan tertulis di ChatGPT.