CEO OpenAI blak-blakan, pria India di balik kecanggihan ChatGPT

CEO OpenAI, Sam Altman secara blak-blakan mengungkapkan siapa sosok di balik layar kecanggihan ChatGPT.

M. Ihsan
A- A+
CEO OpenAI, Sam Altman | foto: x/istimewah
Di tengah maraknya perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, OpenAI muncul sebagai salah satu perusahaan teknologi berbasis AI dengan inovasi-inovasi canggihnya, berkompetisi dengan perusahaan lainnya seperti Google dan GrokAI besutan Elon Musk. 

Salah satu produk unggulan yang berhasil mencuri perhatian dunia adalah ChatGPT, model bahasa yang mampu berinteraksi secara alami dengan manusia. 

Namun, di balik kesuksesan ChatGPT, terdapat seorang developer atau pengembang berdarah India yang memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi ini. 

CEO OpenAI, Sam Altman secara blak-blakan mengungkapkan siapa sosok di balik layar tersebut dan bagaimana kontribusinya membawa ChatGPT menjadi seperti sekarang.
"GPT-4o tidak akan terwujud tanpa visi, bakat, keyakinan, dan tekad Prafulla Dhariwal @prafdhar dalam jangka waktu yang panjang. yang (bersama dengan karya banyak orang lain) menghasilkan apa yang saya harap akan menjadi revolusi dalam cara kita menggunakan komputer," beber Sam dalam postingan di media sosial X, baru-baru ini.

Perjalanan pengembangan ChatGPT oleh OpenAI tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi tim yang luar biasa, termasuk kontribusi signifikan dari para pengembang berdarah India yang diungkap oleh CEO OpenAI.

Sam Atlman dan Prafulla Dhariwal | foto: x/istimewah
Sementara itu, Prafulla Dhariwal mengutarakan terima kasih kepada beberapa anggota timnya yang luar biasa yang telah membuat model ajaib ini menjadi kenyataan.

"GPT-4o (o untuk “omni”) adalah model pertama yang keluar dari tim omni, model multimodal asli pertama OpenAI. Peluncuran ini merupakan upaya besar bagi seluruh organisasi, namun saya ingin menyampaikan terima kasih kepada beberapa anggota tim saya yang luar biasa yang telah membuat model ajaib ini menjadi mungkin," tulis @prafdhar di X.

Seperti diketahui, mulai pertanggal 13 Mei 2024, OpenAI mengumumkan pengguna ChatGPT Plus akan dapat mengirim hingga 80 pesan setiap 3 jam di GPT-4o dan hingga 40 pesan setiap 3 jam di GPT-4. 

GPT-4o merupakan model andalan baru OpenAI yang dapat menganalisis audio, penglihatan, dan teks secara real-time yang lebih cepat.

"GPT-4o akan tersedia di ChatGPT dan API sebagai model teks dan visi ChatGPT akan terus memiliki dukungan untuk suara melalui fitur Mode Suara yang sudah ada sebelumnya pada awalnya," keterangan tertulis di laman bantuan OpenAI yang dikutip topik.id, Selasa (14/5/2025).

Secara khusus, GPT-4o akan tersedia di ChatGPT Gratis, Plus, dan Tim (dengan Enterprise segera hadir) dan di Chat Completions API, Assistants API, dan Batch API.

"Kami dapat mengurangi batas selama jam sibuk agar GPT-4 dan GPT-4o dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang," terangnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks