AI besutan NVIDIA bisa deteksi transaksi kartu kredit yang menipu

Alur kerja NVIDIA yang baru mempercepat pemrosesan data, pelatihan model dan inferensi, serta menunjukkan bagaimana komponen ini dapat digabungkan.

author photo
A- A+
cover
Keamanan transaksi finansial semakin mendapat sorotan, terutama terkait dengan penipuan kartu kredit yang merugikan konsumen dan lembaga finansial di seluruh dunia. 

Menyikapi permasalahan ini, NVIDIA, perusahaan yang dikenal dengan teknologi grafis dan komputasinya, telah merancang solusi berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk mendeteksi transaksi kartu kredit yang mencurigakan. 

Teknologi ini diharapkan dapat menjadi tameng utama dalam melindungi data konsumen dari ancaman kejahatan siber yang terus berkembang. Algoritma canggih yang dikembangkan oleh NVIDIA ini mampu memproses data dalam jumlah besar dengan cepat dan efisien. 
"Kerugian finansial akibat penipuan transaksi kartu kredit di seluruh dunia diperkirakan mencapai $43 miliar pada tahun 2026. Alur kerja AI NVIDIA baru untuk deteksi penipuan yang berjalan di Amazon Web Services (AWS) dapat membantu memerangi epidemi yang sedang berkembang ini, menggunakan pemrosesan data yang dipercepat dan algoritme canggih untuk meningkatkan kemampuan AI dalam mendeteksi dan mencegah penipuan transaksi kartu kredit," tulis NVIDIA di laman resminya, dikutip Rabu (30/10/2024).
NVIDIA juga mengumumkan sistem itu diluncurkan minggu ini di konferensi fintech Money20/20 , alur kerja ini memungkinkan lembaga keuangan untuk mengidentifikasi pola dan anomali halus dalam data transaksi berdasarkan perilaku pengguna untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi positif palsu dibandingkan dengan metode tradisional.

Pengguna dapat menyederhanakan migrasi alur kerja deteksi penipuan mereka dari komputasi tradisional ke komputasi yang dipercepat menggunakan platform perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise dan instans GPU NVIDIA.

Bisnis yang menerapkan alat dan strategi pembelajaran mesin yang komprehensif dapat mengamati peningkatan akurasi deteksi penipuan hingga sekitar 40%, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengidentifikasi dan menghentikan penipu lebih cepat serta mengurangi kerugian.

"Dengan demikian, organisasi keuangan terkemuka seperti American Express dan Capital One telah menggunakan AI untuk membangun solusi eksklusif yang mengurangi penipuan dan meningkatkan perlindungan pelanggan," terangnya.

Alur kerja NVIDIA yang baru mempercepat pemrosesan data, pelatihan model dan inferensi, serta menunjukkan bagaimana komponen-komponen ini dapat digabungkan menjadi satu penawaran perangkat lunak yang mudah digunakan, didukung oleh NVIDIA AI.

Saat ini dioptimalkan untuk penipuan transaksi kartu kredit, alur kerja dapat disesuaikan untuk kasus penggunaan seperti penipuan akun baru, pengambilalihan akun, dan pencucian uang.
Share:
Premium.
Terkini
Lihat semua
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update