 |
| cover | @ist |
"NVIDIA dan AMD muncul sebagai pemenang utama di sektor AI, menyaksikan pertumbuhan yang signifikan di segmen bisnis terkait AI mereka. Tren ini diproyeksikan akan berlanjut dengan diperkenalkannya produk-produk baru pada Q4 2024. Di sektor memori, perusahaan-perusahaan seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron mengalami peningkatan persentase penjualan dua digit YoY, didukung oleh pemotongan produksi dan meningkatnya permintaan untuk solusi penyimpanan AI generatif," ungkap dalam laporan Counterpoint, dikutip Senin (30/12/2024).
Q3 2024 menandai periode pemulihan bagi perusahaan semikonduktor, setelah melewati lingkungan yang sulit dengan permintaan konsumen yang lemah pada H1 2023 dengan mengelola tingkat inventaris mereka secara efektif.
Counterpoint juga merincikan ke depannya, permintaan konten semikonduktor diperkirakan akan meningkat pada Q4 2024, didorong oleh kebutuhan komputasi yang terus berkembang untuk chip dan memori AI .
Pelacak pendapatan semikonduktor Counterpoint menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan menikmati hasil kuartalan yang kuat pada Q3 2024, yang sebagian besar didorong oleh ledakan AI yang sedang berlangsung.
Namun, sektor otomotif terus menghadapi tantangan, dengan berbagai penurunan pendapatan YoY yang dilaporkan di antara perusahaan-perusahaan yang diamati karena proses destocking yang sedang berlangsung.
Selain itu, 22 vendor semikonduktor global teratas menguasai 73,1% pasar, tidak berubah dari periode tahun lalu. Data ini mencerminkan ketahanan keseluruhan dan strategi adaptasi perusahaan semikonduktor dalam lingkungan pasar yang berfluktuasi.
Samsung secara khusus berhasil merebut kembali posisinya sebagai pemimpin dalam peringkat pendapatan semikonduktor, naik 18% YoY. Sementara itu, SK Hynix dan Micron melaporkan peningkatan pendapatan yang luar biasa masing-masing sebesar 94% YoY dan 93% YoY.
Divisi chip memori Samsung diuntungkan oleh permintaan yang kuat untuk AI dan server tradisional. Demikian pula, SK Hynix dan Micron mengalami pertumbuhan yang didorong oleh permintaan tinggi untuk HBM, yang membantu meningkatkan margin mereka sampai batas tertentu.
"Pendapatan NVIDIA pada Q3 2024 melonjak 94% YoY, membantu merek tersebut mengamankan peringkat ketujuh secara keseluruhan. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kehadiran NVIDIA yang dominan di pasar GPU yang digunakan dalam AI dan komputasi berperforma tinggi. Ke depannya, NVIDIA akan terus unggul dalam AI, karena pengiriman produksi Blackwell-nya akan dimulai pada Q4 2025 dan diharapkan akan meningkat hingga tahun fiskal 2026," jelasnya.
Berikut statistik pendapatan Semikonduktor Global Naik 17% YoY di Q3 2024 berdasarkan data yang dirilis Counterpoint:
 |
| Counterpoint |
Sebaliknya, Intel menghadapi kesulitan, dengan laba Q3 2024 turun 6% YoY karena biaya restrukturisasi yang signifikan dan inisiatif pemotongan biaya yang besar.
Selain itu, perusahaan menghadapi biaya penurunan nilai yang substansial, terutama terkait dengan penyusutan yang dipercepat dari aset manufaktur node proses Intel 7 dan penurunan niat baik di divisi Mobileye, yang sangat merugikan marginnya.
"Intel telah berjuang dengan bisnis intinya dan belum mampu membuat langkah signifikan dalam AI, meskipun ada upaya untuk mengubah bisnis pengecorannya menjadi anak perusahaan independen. Pergeseran strategis ini diperkirakan memerlukan waktu sebelum menghasilkan hasil yang positif," terangnya.
