Sistem AI masuk sepak bola, bisa evaluasi permainan dan pelanggaran

Dikembangkan oleh para peneliti di Shanghai Jiao Tong University dan Alibaba.

Hendrik Syahputra
A- A+
@MatchVision 
Sistem artificial intelligence (AI) baru yang dikembangkan oleh para peneliti di Shanghai Jiao Tong University dan Alibaba, mengubah cara menganalisis pertandingan sepak bola. 

Konsep ini dinamakan MatchVision, sistem ini dapat mengidentifikasi pelanggaran, menilai tingkat keparahannya, dan bahkan memberikan komentar yang terdengar alami seperti penyiar manusia.

Sistem ini dilatih pada kumpulan data yang disebut "SoccerReplay-1988," yang menampilkan hampir 2.000 pertandingan dan lebih dari 3.300 jam rekaman dari liga-liga top Eropa dan Liga Champions (2014-2024).
"Kami menyajikan kumpulan data sepak bola terbesar hingga saat ini, SoccerReplay-1988 , dan model dasar bahasa visual pertama untuk sepak bola, MatchVision, yang mampu melakukan tugas-tugas seperti klasifikasi acara dan pembuatan komentar," ungkap dalam laporan makalahnya, dikutip Sabtu (28/12/2024).
MatchVision merupakan sistem all-in-one pertama yang dapat mengenali 24 jenis kejadian permainan, menganalisis pelanggaran dari berbagai sudut, dan menghasilkan komentar pertandingan.

Dalam pengujian, MatchVision mencapai akurasi hingga 84% dalam mengidentifikasi kejadian permainan dan mengungguli sistem yang ada dalam deteksi permainan, evaluasi pelanggaran, dan pembuatan komentar.

"Menyajikan model dasar bahasa visual pertama dalam domain sepak bola, MatchVision, yang memanfaatkan informasi spasiotemporal di seluruh video sepak bola dan unggul dalam berbagai tugas hilir; (iii) kami melakukan eksperimen dan studi ablasi yang ekstensif pada klasifikasi acara, pembuatan komentar, dan pengenalan pelanggaran multi-tampilan," jelasnya. 

Sementara AI unggul dalam detail teknis dan taktis, komentator manusia tetap menghadirkan konteks emosional dan perspektif yang lebih luas ke dalam permainan.

MatchVision merupakan langkah maju yang besar dalam analisis olahraga yang didukung AI. Para peneliti menyarankan bahwa sistem tersebut dapat secara otomatis menghasilkan cuplikan pertandingan atau membantu wasit, dengan memanfaatkan teknologi AI yang sudah ada yang telah digunakan untuk tugas-tugas seperti keputusan offside.

"MatchVision menunjukkan kinerja terkini pada semuanya, secara substansial mengungguli model yang ada, yang menyoroti keunggulan data dan model yang kami usulkan. Kami percaya bahwa karya ini akan menawarkan paradigma standar untuk penelitian pemahaman olahraga," jelasnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
PRO
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun PRO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks