Agar tidak tertipu, 𝕏 tandai akun parodi dengan icon topi badut

Akun parodi | x

𝕏, perusahan media sosial milik Elon Musk, meluncurkan label profil untuk akun parodi guna membedakan jenis akun dengan icon topi badut.

"Kami meluncurkan label profil untuk akun parodi guna membedakan jenis akun ini dan kontennya di platform kami dengan jelas. Kami merancang label ini untuk meningkatkan transparansi dan memastikan bahwa pengguna tidak tertipu dengan anggapan bahwa akun tersebut milik entitas yang diparodikan," tulis 𝕏 dalam postinganya, dikutip Senin (13/1/2025).

Label parodi akan diterapkan pada postingan dan akun di X untuk menunjukkan dengan jelas sumber konten yang dilihat. X mrincikan akan segera membagikan detailnya tentang kapan label tersebut akan menjadi wajib bagi akun parodi.

"Akun-akun ini, seperti semua akun di X, tetap harus mematuhi Aturan X - khususnya kebijakan Keaslian kami: https://help.x.com/rules-and-policies/authenticity . Jika Anda yakin suatu akun tidak autentik atau meniru suatu entitas, Anda dapat melaporkan akun tersebut di aplikasi atau melalui Pusat Bantuan kami," jelasnya.

Perubahan ini menanggapi tantangan seperti insiden peniruan identitas yang terkait dengan tanda centang verifikasi biru, yang memengaruhi kepercayaan merek. Ikon topi badut akan membantu pengguna mengidentifikasi konten parodi dengan lebih mudah.

𝕏, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah resmi meluncurkan pembaruan platform terbarunya yang menampilkan sistem pelabelan wajib baru untuk akun parodi dan akun penggemar. 

Setelah beberapa minggu pengujian , platform tersebut telah memperkenalkan ikon topi badut yang khas untuk menandai akun-akun ini dengan jelas dan meningkatkan pengalaman pengguna.

𝕏 menenkan sebagai tempat yang memberikan pengalaman autentik bagi semua orang. Untuk mewujudkan hal tersebut tidak mengizinkan aktivitas apa pun yang mencoba memanipulasi platformnya.

"Kami ingin menjadikan X sebagai tempat yang memberikan pengalaman autentik bagi semua orang. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami tidak mengizinkan aktivitas apa pun yang mencoba memanipulasi platform kami atau mengganggu layanan kami lewat  akun, perilaku, atau konten yang tidak autentik," terangnya.