iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

CEO Google curhat tumbuh besar di India penuh keterbatasan

Meskipun dunia masih berada pada tahap awal dalam penerapan AI, Pichai percaya bahwa teknologi ini akan mengubah hidup manusia secara mendasar.

author photo
A- A+
Sundar Pichai, CEO Google, menyampaikan pidato di AI Action Summit di Paris | @google
CEO Google, Sundar Pichai menyampaikan pidato di AI Action Summit di Paris, Prancis, berbagi perjalanan hidupnya dan pandangannya mengenai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang sedang buming di seluruh dunia. 

Ia mengawali pidatonya dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Macron dan mengungkapkan betapa pentingnya kolaborasi dalam teknologi AI yang bisa mengubah dunia. 

Pichai menekankan bahwa teknologi seperti AI adalah lompatan besar dalam sejarah manusia, bahkan lebih besar dari perubahan menuju komputasi personal dan perangkat mobile.

Pichai kemudian mengenang masa kecilnya yang penuh keterbatasan di Chennai, India. Ketika tumbuh besar, teknologi baru seperti telepon putar membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tiba di rumahnya. 

Proses berhari-hari, untuk mendapatkan hasil tes darah untuk ibunya, yang memakan waktu berjam-jam, menjadi lebih mudah berkat kemajuan teknologi. Telepon pertama yang miliki mengubah hidup secara dramatis, dan itu adalah awal dari pemahaman Pichai mengenai dampak besar teknologi terhadap kehidupan manusia.
"Meningkatkan kehidupan melalui teknologi merupakan hal yang pribadi bagi saya. Saya tumbuh besar di Chennai, India. Setiap teknologi baru butuh waktu lama untuk sampai di depan pintu rumah kami. Termasuk telepon putar. Kami harus menunggu selama lima tahun. Dan ketika akhirnya tiba, telepon mengubah hidup kami," ungkap Sundar Pichai, dikutip Jumat (14/2/2025).
Meskipun dunia masih berada pada tahap awal dalam penerapan AI, Pichai percaya bahwa teknologi ini akan mengubah hidup manusia secara mendasar. Ia menyoroti penurunan biaya pengolahan informasi yang luar biasa dalam 18 bulan terakhir, yang memungkinkan kecerdasan buatan lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. 

Dalam pandangannya, AI akan membawa dampak besar, lebih dari sekedar perangkat seluler atau internet, dengan memberikan akses informasi yang lebih merata bagi seluruh dunia.

Pichai menjelaskan bahwa AI bukan hanya tentang efisiensi teknis, tetapi juga tentang pemberdayaan manusia. AI semakin dirancang untuk membantu manusia dalam berbagai bidang, menciptakan peluang ekonomi baru, dan mengatasi berbagai tantangan besar. AI akan diterapkan di setiap sektor, baik itu publik maupun swasta, mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Ia juga menceritakan bagaimana Google, sejak lama, telah berinvestasi dalam AI, dengan tujuan untuk memajukan misi perusahaan dalam mengatur dan menyebarluaskan informasi dunia. 

"Keberhasilan Google dalam mengembangkan berbagai terobosan, seperti AI yang dapat mengalahkan pemain Go terbaik dan teknologi di balik arsitektur Transformer, yang kini mendasari revolusi AI generatif, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap perkembangan teknologi ini," terangnya.

Google terus berinovasi dalam mengembangkan infrastruktur untuk mendukung AI, termasuk jaringan kabel serat dan chip khusus yang lebih efisien dalam penggunaan energi. Dengan infrastrukturnya yang kuat, Google dapat mengembangkan model-model AI canggih seperti Gemini, yang memiliki kemampuan untuk memproses berbagai jenis data, termasuk teks, gambar, dan video. 

Google juga berinvestasi dalam aplikasi yang memanfaatkan AI untuk kepentingan banyak orang, termasuk produk-produk seperti Maps, Search, dan Android yang digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang.

"Kita masih dalam tahap awal, namun saya sudah percaya AI akan menjadi perubahan paling mendasar dalam hidup kita. Lebih besar daripada peralihan ke komputasi personal atau ke perangkat seluler. Dan akan lebih banyak mendemokratisasi akses ke informasi daripada internet," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks