![]() |
Elon Musk | @elonmusk |
Kemitraan selama satu tahun ini memberikan Grok akses ke lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Telegram sekaligus menyediakan modal langsung dan pendapatan berkelanjutan dari langganan AI yang dijual melalui platformnya.
"Musim panas ini, pengguna Telegram akan mendapatkan akses ke teknologi AI terbaik di pasaran. Elon Musk dan saya telah menyetujui kemitraan selama 1 tahun untuk menghadirkan chatbot Grok dari xAI kepada lebih dari satu miliar pengguna kami dan mengintegrasikannya di semua aplikasi Telegram," ungkap Pavel Durov, dilansir Kamis (29/5/2025).
Peluncuran besar pertama Grok di luar platform media sosial X milik Elon Musk, di mana chatbot tersebut sebelumnya hanya melayani pelanggan Premium+.
Kemitraan ini memperkuat posisi keuangan Telegram setelah tahun pertamanya meraih keuntungan pada 2024, ketika perusahaan menghasilkan keuntungan sebesar $540 juta dari pendapatan sebesar $1,4 miliar.
Layanan pesan ini, yang mencapai satu miliar pengguna bulanan pada bulan Maret, telah menggandakan basis pelanggan premiumnya menjadi 15 juta selama setahun terakhir.
🔥 This summer, Telegram users will gain access to the best AI technology on the market. @elonmusk and I have agreed to a 1-year partnership to bring xAI’s @grok to our billion+ users and integrate it across all Telegram apps 🤝
— Pavel Durov (@durov) May 28, 2025
💪 This also strengthens Telegram’s financial… pic.twitter.com/ZPK550AyRV
Model pembagian pendapatan Telegram dengan xAI mengikuti strategi langganan yang sukses dan telah menjadi standar di berbagai aplikasi seluler, menurut analisis industri tentang tren monetisasi tahun 2025.
Kesepakatan ini memberikan suntikan modal langsung sekaligus membangun aliran pendapatan berkelanjutan yang terkait dengan tingkat adopsi AI di antara basis pengguna Telegram
Berdasarkan perjanjian tersebut, Telegram akan menerima setengah dari semua pendapatan langganan xAI yang dihasilkan melalui aplikasi tersebut.
"Hal ini juga memperkuat posisi keuangan Telegram, kami akan menerima $300 juta dalam bentuk tunai dan ekuitas dari xAI, ditambah 50% pendapatan dari langganan xAI yang dijual melalui Telegram," beber Pavel.