NVIDIA sabet penghargaan pilihan terbaik COMPUTEX

Founder NVIDIA, Jensen Huang @nvidia

NVIDIA kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet berbagai penghargaan dalam ajang COMPUTEX Best Choice Awards, salah satu pameran teknologi terbesar dan paling bergengsi di dunia, Senin (12/5/2025) waktu setempat.

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas inovasi-inovasi luar biasa yang ditunjukkan oleh perusahaan di berbagai lini produk, dari gaming hingga komputasi tingkat tinggi.

Salah satu sorotan utama adalah kemenangan GPU NVIDIA GeForce RTX 5090 dalam kategori Permainan dan Hiburan. Kartu grafis generasi terbaru ini tidak hanya dirancang untuk performa gaming yang ekstrem, tetapi juga menunjang proses kreatif yang ditenagai AI berkat arsitektur Blackwell dan memori GDDR7 yang super cepat.

"GPU NVIDIA GeForce RTX 5090, sistem sakelar NVIDIA Quantum-X Photonics InfiniBand, NVIDIA DGX Spark, NVIDIA GB200 NVL72 dan NVIDIA Cosmos mendapat pengakuan di pameran dagang teknologi dan komputer utama Asia." tulis NVIDIA dalam pengumuman resminya. 

Di kategori Jaringan dan Komunikasi, NVIDIA Quantum-X Photonics InfiniBand Switch keluar sebagai pemenang. Teknologi ini dirancang untuk pusat data masa depan dengan menggabungkan fotonik silikon langsung ke ASIC switch, menghapus kebutuhan transceiver optik eksternal, dan secara signifikan meningkatkan efisiensi energi dan performa jaringan.

Untuk kategori Komputer dan Sistem, NVIDIA DGX Spark berhasil memenangkan hati para juri. Superkomputer AI pribadi ini menghadirkan kekuatan pemrosesan skala besar ke meja kerja, memungkinkan pengembang dan peneliti membangun serta menguji model AI secara lokal dengan efisiensi tinggi.

Tak hanya itu, dua produk unggulan NVIDIA berhasil meraih Golden Awards, yaitu sistem GB200 NVL72 dan platform pengembangan model dasar dunia NVIDIA Cosmos. Ini merupakan penghargaan tertinggi di COMPUTEX, menandakan tingkat inovasi dan potensi pasar yang sangat tinggi.

Sistem GB200 NVL72 menggabungkan 36 CPU NVIDIA Grace dan 72 GPU NVIDIA Blackwell dalam satu rak, menghasilkan performa AI hingga 1,4 exaflop dan memori cepat sebesar 30 terabyte. Teknologi ini mampu melakukan inferensi model LLM berskala triliun parameter secara real-time dengan kecepatan 30 kali lebih tinggi dan efisiensi energi 25 kali lebih baik dibanding pendahulunya.

Dirancang untuk menangani beban kerja AI yang paling berat, GB200 NVL72 menjadi solusi ideal untuk pelatihan model AI skala besar, simulasi teknik, dan pemrosesan data canggih. Inovasi ini membuka peluang besar di bidang komputasi performa tinggi (HPC) dan riset ilmiah.

Sementara itu, NVIDIA Cosmos membawa pendekatan baru dalam pengembangan AI fisik, memungkinkan penciptaan dan pelatihan model dunia nyata seperti robotika dan kendaraan otonom dengan efisiensi luar biasa. Model ini dilatih pada 9.000 triliun token data, termasuk data gerakan dan penginderaan robotik.

"Dengan desainnya yang ringkas dan hemat daya, serta integrasi yang mulus ke dalam ekosistem AI NVIDIA, DGX Spark memberdayakan pengguna untuk mempercepat beban kerja AI generatif dan fisik — baik saat bekerja di meja, di laboratorium, atau menerapkannya ke cloud," jelasnya.

Salah satu keunggulan Cosmos adalah kemampuannya memproses dan memberi label hingga 20 juta jam video dalam dua minggu, sebuah tugas yang sebelumnya memerlukan waktu lebih dari tiga tahun jika hanya menggunakan CPU. Ini menandai lompatan besar dalam pengembangan data sintetis berbasis fisika.

Prestasi NVIDIA di COMPUTEX 2025 semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi AI dan komputasi global. Dengan rangkaian produk yang memenangkan penghargaan di berbagai kategori, NVIDIA menunjukkan bahwa inovasi mereka tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dan siap menjawab tantangan masa depan dunia digital dan AI.