![]() |
cover |
Data tersebut mengungkapkan penguatan di beberapa sub-indeks penting. Indeks volume bisnis total, indeks volume bisnis pedesaan, dan indeks jumlah personel semuanya mengalami kenaikan. Kombinasi faktor ini menunjukkan bahwa sektor logistik e-commerce di Tiongkok sedang memasuki fase ekspansi yang lebih luas, mencakup baik pasar perkotaan maupun pedesaan.
"Indeks logistik e-commerce Tiongkok mencapai 112,0 poin pada bulan Juli, naik 0,2 poin dari bulan sebelumnya, dan mencapai rekor tertinggi baru untuk tahun ini," tulis dalam laporan resmi Pemerintah Tiongkok, dilansir Rabu (13/8/2025).
Salah satu pendorong utama pertumbuhan adalah lonjakan konsumsi e-commerce pedesaan. Pasar ini terbukti menjadi motor pertumbuhan yang signifikan, mendorong volume transaksi ke level baru dan mengubah lanskap distribusi logistik.
Indeks volume bisnis logistik e-commerce pedesaan mencapai 131,5 poin pada Juli, naik 1,1 poin dari bulan sebelumnya. Lonjakan ini memperlihatkan bahwa masyarakat di wilayah pedesaan semakin aktif memanfaatkan platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan khusus.
"Di antara sub-indeks tersebut, indeks volume bisnis total, indeks volume bisnis pedesaan, dan indeks personel semuanya mengalami peningkatan. Pertumbuhan konsumsi e-commerce pedesaan yang kuat menjadi faktor kunci pendorong peningkatan tersebut," jelasnya.
Dampak dari pertumbuhan pesat ini mendorong perusahaan logistik untuk memperluas perekrutan kurir di wilayah pedesaan. Perekrutan tersebut tidak hanya memperkuat kapasitas distribusi, tetapi juga membuka peluang kerja baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain faktor geografis, dukungan kebijakan pemerintah turut berperan dalam mempertahankan momentum positif. Regulasi dan insentif yang tepat sasaran mendorong perusahaan untuk memperluas layanan, meningkatkan infrastruktur, dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap belanja daring.
Fenomena "ekonomi musim panas" menjadi salah satu katalis pertumbuhan penjualan daring pada Juli. Konsumen memanfaatkan musim liburan untuk berbelanja, terutama pada produk-produk yang relevan dengan kondisi cuaca dan gaya hidup musim panas.
Kategori seperti produk tabir surya, pakaian musim panas, dan minuman mencatat kenaikan penjualan yang signifikan. Perubahan pola belanja ini menegaskan pentingnya adaptasi strategi pemasaran dan distribusi logistik sesuai musim, demi menangkap peluang pasar secara maksimal.
"Lebih lanjut, didorong oleh kebijakan yang relevan, antusiasme dan kepercayaan konsumen terus tumbuh, dengan "ekonomi musim panas" menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan daring di bulan Juli. Penjualan kategori seperti produk tabir surya, pakaian, dan minuman mengalami peningkatan yang signifikan," terangnya.