 |
| Mobil Pony.ai uji coba di jalanan Dubai | dok: pony.ai |
Dubai mengambil langkah besar dalam transformasi transportasi dengan memberikan izin resmi kepada tiga perusahaan asal Tiongkok, Apollo Go, WeRide, dan Pony.ai milik Baidu, untuk melakukan uji coba kendaraan otonom.
Otoritas Jalan dan Transportasi (RTA) Dubai menegaskan bahwa izin ini memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut segera mengerahkan kendaraan ke jalan raya perkotaan, sehingga masyarakat dapat menyaksikan langsung perkembangan teknologi mobilitas pintar.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen RTA untuk menambahkan dimensi baru dalam ekosistem transportasi umum Dubai. Dengan menggandeng perusahaan-perusahaan pionir di bidang teknologi mengemudi otonom, Dubai tidak hanya memperluas jaringan transportasi, tetapi juga berupaya menghadirkan solusi mobilitas yang lebih cerdas, efisien, dan aman bagi penduduk maupun wisatawan.
Melalui kemitraan dengan Apollo Go, WeRide, dan Pony.ai, RTA memastikan bahwa seluruh proses uji coba dilakukan secara menyeluruh. Pengujian ini mencakup adaptasi kendaraan terhadap kondisi jalan, lingkungan kota, serta kebiasaan berlalu lintas lokal. Tujuannya adalah memastikan kendaraan otonom benar-benar siap beroperasi tanpa mengganggu keamanan maupun kenyamanan pengguna jalan lain.
"Dengan langkah ini, RTA menambahkan dimensi baru pada ekosistem transportasi umum Dubai melalui kemitraannya dengan Apollo Go, WeRide, dan Pony.ai milik Baidu. Dengan memanfaatkan teknologi mengemudi otonom dan keahlian operasional armada dari perusahaan-perusahaan ini, semua pengujian dan operasi yang diperlukan akan dilakukan untuk memastikan kendaraan beradaptasi dengan mulus terhadap lingkungan lokal kota. Melalui kolaborasi mereka dengan RTA, ketiga perusahaan ini bertujuan untuk bersama-sama membangun tolok ukur global untuk mobilitas cerdas dan berkontribusi dalam memperkuat posisi Dubai sebagai kota otonom terkemuka di dunia," tulis RTA dalam pengumuman resminya, dilansir Senin (29/9/2025).
Kesepakatan untuk memulai uji coba ini sudah ditandatangani sejak awal tahun, dan implementasi cepat yang dilakukan kini menandai keseriusan Dubai dalam merealisasikan peta jalan transportasi masa depan. Hal ini selaras dengan visi emirat untuk memperkenalkan layanan taksi otonom dalam waktu dekat sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di semua sektor.
"Implementasi cepat ini dibangun berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani awal tahun ini antara RTA dan ketiga perusahaan, memastikan pelaksanaan peta jalan RTA yang tepat waktu dan sesuai rencana untuk memperkenalkan layanan taksi otonom di Dubai, sejalan dengan pengembangan berkelanjutan emirat tersebut di semua sektor," terangnya.
Inisiatif tersebut menjadi wujud nyata dari upaya Dubai untuk mengadopsi teknologi mobilitas modern. Dengan masuknya kendaraan otonom ke dalam sistem transportasi, Dubai berharap dapat mengurangi kepadatan lalu lintas, meningkatkan keselamatan, sekaligus menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih inovatif bagi masyarakat.
RTA juga menegaskan bahwa kolaborasi dengan perusahaan teknologi internasional merupakan langkah penting untuk mempercepat Strategi Transportasi Swakemudi Cerdas Dubai. Strategi ini menargetkan 25% dari seluruh perjalanan mobilitas di emirat dapat beralih menjadi perjalanan otonom pada tahun 2030, mencakup berbagai moda transportasi dari darat hingga udara.
Dengan perkembangan ini, Dubai semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kota terdepan di dunia dalam adopsi kendaraan otonom. Keberhasilan uji coba bersama Apollo Go, WeRide, dan Pony.ai diharapkan menjadi tolok ukur global dalam membangun ekosistem mobilitas cerdas, sekaligus membuka peluang bagi kota-kota lain untuk mengikuti jejak Dubai dalam menghadirkan transportasi masa depan.
"Inisiatif-inisiatif tersebut semakin mendukung upaya Dubai untuk mengadopsi solusi mobilitas otonom dan memperkuat kepemimpinan globalnya dalam mobilitas cerdas. Kemitraan RTA yang terus berkembang dengan perusahaan-perusahaan internasional terkemuka di bidang mobilitas otonom merupakan langkah kunci dalam mewujudkan Strategi Transportasi Swakemudi Cerdas Dubai, yang menargetkan konversi 25% dari seluruh perjalanan mobilitas di emirat tersebut menjadi perjalanan otonom di berbagai moda transportasi pada tahun 2030," ungkapnya.
