Google perkuat Chrome pakai AI, diklaim lebih proaktif dan cerdas

cover | @google

Google kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam Chrome, peramban yang pertama kali dirilis pada tahun 2008. Sejak awal, Chrome dirancang untuk memberikan pengalaman menjelajah yang lebih cepat, aman, stabil, dan terbuka. Kini, dengan sentuhan AI, Google tidak hanya sekadar meningkatkan performa, melainkan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan web menjadi lebih proaktif, cerdas, dan personal.

Dalam program Behind the Browser, Google memperkenalkan visi barunya: sebuah browser berpusat pada AI yang memahami konteks aktivitas pengguna. Artinya, Chrome tidak lagi hanya merender halaman web, tetapi juga membantu penggunanya memahami informasi, menyelesaikan tugas lebih cepat, sekaligus menjaga keamanan daring. Dengan pendekatan ini, Chrome mulai memasuki babak baru sebagai mitra digital yang lebih cerdas dan interaktif.

Wakil Presiden Chrome, Parisa Tabriz mengutarakan meningkatkan kualitas web dengan menjadikan peramban lebih cerdas. Ini bukan hanya tentang menambahkan fitur baru, ini tentang mengubah sifat penjelajahan secara fundamental.

"Beralih dari pengalaman pasif menjadi pengalaman yang lebih proaktif dan cerdas. Ini tentang menciptakan peramban yang lebih dari sekadar merender web, menjadi peramban yang memahaminya, membantu Anda menjadi lebih produktif, dan menjaga Anda tetap aman saat daring," jelas Parisa Tabriz dalam sebuah postingan, dilansir Jumat (19/9/2025).

Salah satu wujud nyata inovasi ini adalah kehadiran Gemini di Chrome, asisten penelusuran AI yang mampu memahami konteks dari berbagai tab yang terbuka. Misalnya, seorang mahasiswa yang sedang menulis makalah tidak perlu repot berpindah tab untuk mencari referensi, Gemini bisa langsung meringkas artikel, mencari rujukan dari video YouTube, bahkan menemukan kembali halaman yang sudah pernah dibuka. Fitur ini sudah mulai diluncurkan untuk pengguna Mac dan Windows di AS, dengan Android dan iOS segera menyusul.

"Bayangkan Anda seorang mahasiswa yang sedang meneliti topik untuk makalah, dan Anda memiliki banyak tab yang terbuka. Alih-alih menghabiskan waktu berjam-jam berpindah-pindah sumber dan mencoba menghubungkan titik-titik, asisten penelusuran AI baru Anda, Gemini di Chrome bisa melakukannya untuk Anda," ungkapnya.

Fitur AI yang lebih relevan.

Google juga mengembangkan kemampuan agen multi-langkah pada Gemini. Dengan fitur ini, Chrome bisa mengeksekusi serangkaian tugas dari awal hingga akhir, misalnya memesan bahan makanan. Pengguna tetap memegang kendali, tetapi pekerjaan membosankan bisa dipangkas dari setengah jam menjadi hanya tiga klik. Inovasi ini jelas menunjukkan arah baru Chrome: bukan hanya alat, melainkan asisten digital yang aktif bekerja untuk penggunanya.

Selain itu, omnibox Chrome kini semakin pintar dengan hadirnya Mode AI. Fitur ini memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan kompleks langsung dari bilah alamat, bahkan dengan tindak lanjut yang lebih mendalam. Lebih menarik lagi, omnibox kini memberikan saran penelusuran yang relevan dengan konteks halaman. Misalnya, saat pengguna membuka situs belanja kasur, Chrome bisa langsung menyarankan pertanyaan tambahan seperti kebijakan garansi.

"Kami juga membuat bilah alamat Chrome, yang kami sebut omnibox, semakin cerdas dengan Mode AI , fitur pencarian AI kami yang paling canggih. Anda dapat menggunakan Mode AI untuk mengajukan pertanyaan kompleks yang terdiri dari beberapa bagian, dari tempat yang sama di mana Anda biasanya mencari dan menjelajahi web. Anda kemudian dapat menyelami lebih dalam dengan mengajukan pertanyaan lanjutan dan menjelajahi tautan web yang relevan," terangnya.

Namun, kecerdasan saja tidak cukup tanpa perlindungan. Google memastikan Chrome semakin aman dengan AI yang mampu mengisi kredensial login secara otomatis, mendeteksi penipuan baru, memperbaiki kata sandi yang dibobol, hingga memblokir notifikasi spam. Hasilnya, pengguna Chrome di Android kini menerima 3 miliar notifikasi berbahaya lebih sedikit setiap hari, sebuah pencapaian besar dalam menjaga keamanan siber.

Semua pembaruan Chrome, bukan lagi sekadar jendela internet, melainkan mitra cerdas yang belajar, beradaptasi, dan melindungi penggunanya. Dengan kombinasi kecepatan, kecerdasan, dan keamanan, Google berharap Chrome dapat membuat pengalaman web menjadi lebih bermanfaat, intuitif, dan relevan bagi semua orang.

"Peramban bukan lagi sekadar jendela web; ia adalah mitra cerdas yang belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan Anda. Era Chrome berikutnya ini bertujuan untuk menjadikan web lebih bermanfaat, lebih aman, dan lebih intuitif. Atas nama tim, terima kasih telah bergabung dengan kami dalam perjalanan ini," tutupnya.