NCA Inggris tangkap hacker yang ganggu penerbangan di Eropa

cover

Seorang pria telah ditangkap oleh Badan Kejahatan Nasional (NCA) Inggris terkait kasus peretasan yang berdampak pada sistem penerbangan di sejumlah bandara besar Eropa. Insiden ini dilaporkan pada 19 September dan sempat mengganggu jadwal penerbangan, termasuk di Bandara Heathrow, salah satu hub tersibuk di dunia.

NCA mengonfirmasi bahwa pria berusia empat puluhan itu ditangkap di West Sussex pada malam hari. Penangkapan ini dilakukan dengan dukungan South East Regional Organised Crime Unit (ROCU), sebagai bagian dari penyelidikan mendalam terkait pelanggaran Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer.

Meskipun sudah ditangkap, pria tersebut tidak langsung ditahan penuh. Ia justru dibebaskan dengan jaminan bersyarat sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Otoritas menyebut bahwa langkah ini diambil karena penyelidikan masih dalam tahap awal dan bukti tambahan masih dikumpulkan.

Wakil Direktur Paul Foster, kepala Unit Kejahatan Siber Nasional NCA Inggris, menegaskan bahwa kasus ini menjadi pengingat akan ancaman kejahatan siber yang kian kompleks. 

"Meskipun penangkapan ini merupakan langkah positif, penyelidikan atas insiden ini masih dalam tahap awal dan masih berlangsung," jelas Paul dalam pernyataan resminya, Rabu (25/9/2025) waktu setempat.

Insiden peretasan ini menunjukkan bagaimana gangguan digital dapat memberikan dampak nyata terhadap kehidupan sehari-hari, khususnya sektor transportasi yang mengandalkan sistem teknologi tinggi. Gangguan singkat di bandara dapat memicu penundaan panjang, kerugian finansial, hingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi ribuan penumpang.

NCA menekankan pentingnya kerja sama lintas negara dalam menangani kasus semacam ini. Menurut Foster, kejahatan siber tidak mengenal batas wilayah, sehingga upaya melawannya harus dilakukan bersama mitra internasional. Inggris, kata dia, berkomitmen menjaga keamanan digital warganya melalui kolaborasi global.

Dengan pembebasan bersyarat terhadap tersangka, publik kini menunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini. Investigasi yang masih berlangsung diharapkan bisa mengungkap skala kerusakan, modus operandi, serta jaringan yang mungkin terlibat di balik serangan siber yang memengaruhi bandara Eropa tersebut.

"Kejahatan siber merupakan ancaman global yang terus-menerus dan terus menimbulkan gangguan signifikan bagi Inggris. Bersama mitra kami di dalam dan luar negeri, NCA berkomitmen untuk mengurangi ancaman tersebut guna melindungi masyarakat Inggris," tegasnya.