![]() |
cover |
Dalam pernyataannya, kementerian menekankan bahwa perusahaan asing dipersilakan untuk melakukan negosiasi bisnis sesuai aturan pasar. Hal ini dianggap penting untuk mencapai solusi yang sejalan dengan hukum serta peraturan yang berlaku di Tiongkok, sekaligus menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak yang terlibat.
"Menyambut baik perusahaan untuk melakukan negosiasi bisnis sesuai dengan aturan pasar untuk mencapai solusi yang mematuhi hukum dan peraturan Tiongkok serta menyeimbangkan kepentingan semua pihak," tulis laporan otoritas Tiongkok tersebut, Senin (22/9/2025).
Tiongkok menegaskan bahwa regulasi yang diterapkan tidak dimaksudkan untuk menghambat, melainkan memastikan terciptanya sistem perdagangan yang adil. TikTok, sebagai salah satu perusahaan teknologi besar yang beroperasi lintas negara, berada di tengah pusaran regulasi dan dinamika politik global, terutama dalam hubungannya dengan Amerika Serikat.
Lebih jauh, Kementerian Perdagangan Tiongkok menyampaikan harapan agar pemerintah Amerika Serikat menunjukkan sikap serupa. Tiongkok mendorong AS untuk menghormati komitmennya dalam membangun iklim usaha yang sehat serta menghargai keberadaan perusahaan Tiongkok di pasar AS.
"Tiongkok berharap Amerika Serikat akan bergerak ke arah yang sama dan sepenuhnya menghormati komitmennya, menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, jujur, dan tidak diskriminatif bagi perusahaan Tiongkok, termasuk TikTok," jelasnya.
Tiongkok juga meminta agar Amerika Serikat menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, adil, jujur, dan tidak diskriminatif. Dengan kondisi tersebut, perusahaan seperti TikTok diharapkan bisa tetap beroperasi tanpa hambatan berlebihan serta mampu bersaing di pasar yang setara.
Tiongkok menekankan pentingnya stabilitas hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara. TikTok menjadi salah satu contoh konkret bagaimana persaingan teknologi dan regulasi bisa berdampak pada dinamika hubungan bilateral, sekaligus menguji komitmen kedua belah pihak untuk menjaga kerja sama yang sehat dan berkelanjutan.
"Terus beroperasi di Amerika Serikat, dan mempromosikan pembangunan hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan," terangnya.