 |
| Google Home | dok: @google |
Aplikasi Google Home kini hadir dengan tampilan baru yang lebih modern dan canggih, berkat integrasi kecerdasan buatan Gemini for Home. Google mendesain ulang aplikasinya dengan tiga fokus utama: menjadikannya lebih cepat, lebih andal, dan lebih lengkap. Perubahan ini bukan hanya soal tampilan, tetapi juga tentang menghadirkan pengalaman rumah pintar yang lebih intuitif, efisien, dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari pengguna.
Peningkatan performa menjadi salah satu keunggulan utama. Aplikasi ini kini memuat lebih cepat, bahkan di beberapa perangkat Android kecepatannya meningkat hingga 70%. Tingkat kerusakan aplikasi berkurang hampir 80%, sementara penggunaan baterai dan memori menjadi lebih hemat. Pengguna kamera juga mendapat manfaat besar, dengan tayangan langsung yang dimuat 30% lebih cepat serta kegagalan pemutaran berkurang 40%.
"Sepanjang tahun ini, aplikasi Google Home telah menerima lebih dari 100 peningkatan fitur dan performa; seluruh pengalamannya kini lebih tangguh dan responsif. Hal ini akan tetap menjadi fokus, sehingga Anda akan melihatnya terus membaik di bulan-bulan mendatang," tulis Google dalam pengumuman resminya, dinukil Kamis (2/10/2025).
Selain kecepatan, pengalaman visual kamera juga lebih mulus. Pratinjau petak kamera kini muncul instan, dan riwayat kamera bisa digulir dengan frame rate enam kali lebih tinggi. Sepanjang tahun, aplikasi Google Home telah menerima lebih dari 100 pembaruan yang membuatnya semakin tangguh. Google menegaskan, perbaikan performa akan terus berlanjut dalam pembaruan berikutnya.
Integrasi dengan perangkat Nest kini lebih menyatu. Pengguna tidak lagi perlu berpindah aplikasi karena semua fitur inti Nest sudah hadir di Google Home. Dukungan meliputi Nest Thermostat sejak 2015, peringatan darurat asap dan CO melalui Nest Protect, hingga manajemen kode sandi pada Nest x Yale Lock. Bahkan perangkat Nest generasi lama kini bisa dikendalikan lebih lancar berkat optimalisasi encoding dan pemrosesan video.
Desain antarmuka juga disederhanakan dengan tiga tab utama: Beranda, Aktivitas, dan Otomatisasi. Tab Beranda menghadirkan ikhtisar terpadu dengan navigasi gestur yang lebih mudah. Tab Aktivitas menyajikan riwayat lengkap dari semua perangkat, sementara Tab Otomatisasi memungkinkan pengguna membuat rutinitas cerdas dengan editor baru yang lebih visual dan mendukung pemicu kondisional.
"Desain aplikasinya lebih intuitif dan dirancang untuk menghadirkan kecanggihan Gemini for Home di ujung jari Anda. Anda akan menemukan tata letak tiga tab yang disederhanakan untuk memudahkan akses ke area-area penting di rumah Anda," jelasnya.
Pengalaman kamera pun semakin interaktif. Notifikasi acara kini menampilkan pratinjau kaya dengan animasi, bahkan langsung dari layar kunci. Di dalam aplikasi, pengguna dapat menelusuri riwayat dengan gestur intuitif seperti menggeser antar-tampilan atau mengetuk dua kali untuk mempercepat video. Lebih dari itu, dengan dukungan Gemini, kamera kini mampu mengenali objek dan memberikan konteks, misalnya mengidentifikasi seseorang dengan detail aktivitasnya, bukan sekadar peringatan umum.
Semua kemampuan ini dipadukan dengan fitur Ask Home yang selalu tersedia di navigasi utama. Pengguna cukup mengetik atau memberi perintah suara untuk menemukan perangkat, menyalakan otomatisasi, atau bahkan mencari rekaman kamera tertentu. Aplikasi Google Home yang diperbarui ini menjadi pusat kendali rumah pintar yang lebih cepat, andal, lengkap, dan kini lebih cerdas dengan dukungan Gemini. Peluncurannya dimulai secara global mulai hari ini.
"Aplikasi Google Home yang telah diperbarui cepat, andal, dan lengkap — serta didukung oleh Gemini. Anda dapat menantikan peluncuran pembaruan ini secara global mulai hari ini," ungkapnya.
