![]() |
| cover | topik.id |
OpenAI mengumumkan pembaruan besar untuk ChatGPT versi Enterprise dan Edu, menghadirkan fitur baru bernama “Pengetahuan Perusahaan” (Company Knowledge). Fitur ini memungkinkan ChatGPT untuk memahami konteks bisnis secara mendalam dengan menarik informasi langsung dari berbagai alat kerja yang digunakan organisasi, termasuk Google Drive.
Melalui fitur ini, ChatGPT dapat memberikan jawaban yang lebih relevan dan berbasis data aktual perusahaan. Pengguna kini bisa menanyakan sesuatu, seperti laporan proyek, dokumen strategi, atau catatan tim—dan ChatGPT akan menampilkan jawaban lengkap dengan kutipan serta tautan sumber dari file internal. Tak hanya Google Drive, sistem ini juga mendukung integrasi dengan aplikasi populer lain seperti Slack, SharePoint, GitHub, Notion, HubSpot, Zendesk, Azure DevOps, dan Asana.
Keamanan menjadi aspek utama dalam pengembangan “Pengetahuan Perusahaan”. ChatGPT hanya memiliki akses pada informasi yang memang telah diizinkan untuk dilihat oleh setiap pengguna, mengikuti izin berbasis peran (RBAC) yang diatur oleh admin perusahaan. Dengan begitu, privasi dan tata kelola data tetap terjaga sesuai standar perusahaan.
"Pengetahuan perusahaan adalah cara baru untuk menyatukan konteks dari semua alat yang terhubung untuk jawaban yang mengetahui bisnis Anda, dengan kutipan dan tautan kembali ke sumber dari aplikasi Anda, misalnya: Slack, SharePoint, Google Drive, GitHub, Notion, HubSpot, Zendesk, Azure DevOps, Asana, dan banyak lagi," tulis OpenAI dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Jumat (24/10/2025).
OpenAI juga menegaskan bahwa data pengguna tidak akan digunakan untuk melatih model ChatGPT secara default. Semua interaksi dan integrasi dilakukan di bawah program keamanan, kepatuhan, dan privasi tingkat perusahaan yang ketat. Informasi lengkap tentang standar keamanan tersebut dapat dilihat di situs resmi openai.com/business-data.
Fitur ini tersedia eksklusif untuk pelanggan ChatGPT Enterprise dan ChatGPT Edu. Admin memiliki kendali penuh untuk mengaktifkan konektor yang diinginkan serta mengatur hak akses pengguna di ruang kerja mereka. Setidaknya satu konektor harus diaktifkan agar ChatGPT dapat menarik informasi dari sumber internal organisasi.
"Pengetahuan perusahaan menghormati izin perusahaan Anda yang sudah ada, sehingga ChatGPT hanya memiliki akses ke apa yang sudah diizinkan untuk dilihat oleh setiap pengguna. Hal ini mengikuti izin berbasis peran yang telah ditetapkan admin untuk setiap konektor. OpenAI tidak pernah melatih data Anda secara default," ungkapnya.
Untuk mulai menggunakan fitur ini, pengguna cukup membuka jendela obrolan di ChatGPT, memilih opsi “informasi perusahaan” di bawah penyusun pesan, lalu mengajukan pertanyaan. ChatGPT kemudian akan memberikan jawaban yang dilengkapi referensi langsung dari Google Drive atau sumber lain yang diizinkan.
Peluncuran fitur “Pengetahuan Perusahaan” ini menjadi langkah besar bagi OpenAI dalam menjadikan ChatGPT sebagai asisten kerja cerdas yang benar-benar memahami konteks organisasi. Dengan integrasi ke Google Drive dan berbagai platform lainnya, ChatGPT kini tak hanya sekadar alat percakapan AI, melainkan juga pusat pengetahuan terintegrasi yang membantu tim bekerja lebih cepat, aman, dan efisien.
"Untuk menggunakannya, mulai obrolan, pilih informasi perusahaan di bawah penyusun pesan, dan ajukan pertanyaan Anda untuk melihat hasil yang dikutip dari konektor yang disetujui," tutup dalam pengumuman itu.
.png.webp)