Market bagus, Tiongkok tata ulang ekosistem cloud lewat 30 regulasi

Tiongkok memiliki salah satu pasar komputasi awan terbesar di dunia, dengan pertumbuhan dua digit dalam beberapa tahun terakhir.

author photo
A- A+
cover | topik.id

Tiongkok bersiap memperkuat fondasi teknis ekonomi digitalnya dengan meluncurkan lebih dari 30 standar nasional dan industri baru di bidang komputasi awan pada tahun 2027 mendatang. Kebijakan ini diumumkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), sebagai bagian dari strategi jangka menengah untuk memperkuat tata kelola teknologi dan kompatibilitas sistem di seluruh sektor digital.

Pedoman yang dirilis bersama Administrasi Standardisasi Nasional Tiongkok itu menyoroti kebutuhan mendesak akan kerangka standar yang menyatukan teknologi, layanan, dan keamanan komputasi awan di tengah pertumbuhan pesat pasar domestik yang terus melonjak.

"Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok pada hari Kamis mengatakan bahwa negara tersebut berencana untuk mengembangkan lebih dari 30 set standar nasional dan industri baru untuk komputasi awan pada tahun 2027, karena sektor tersebut telah membukukan pertumbuhan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir," tulis otoritas Pemerintahan Tiongkok di laman resminya, seperti dilansir Jumat (10/10/2025).

Rencana tersebut akan mencakup penyusunan panduan teknis untuk arsitektur komputasi awan, mekanisme interoperabilitas antar platform, serta kriteria keamanan data dan privasi pengguna. Pemerintah berupaya memastikan agar layanan berbasis awan yang dikembangkan di dalam negeri memenuhi tingkat keandalan dan keamanan yang sama dengan sistem internasional.

Selain fokus pada aspek teknis, pedoman juga menargetkan pembakuan layanan dan manajemen operasional di sektor awan. Ini termasuk klasifikasi jenis layanan, parameter kualitas, dan prosedur audit untuk memastikan transparansi penyediaan layanan bagi pelaku industri maupun pengguna akhir.

"Setelah bertahun-tahun mengalami perkembangan pesat, Tiongkok telah membentuk pasar komputasi awan yang substansial, yang memainkan peran penting dalam memberdayakan peningkatan industri dan membangun ekologi digital yang baik, pedoman tersebut mencatat," ungkapnya.

Tiongkok kini memiliki salah satu pasar komputasi awan terbesar di dunia, dengan pertumbuhan dua digit dalam beberapa tahun terakhir. Infrastruktur digital ini memainkan peran penting dalam mendukung otomatisasi industri, kecerdasan buatan, serta transformasi digital di sektor publik dan manufaktur.

Dengan membentuk lebih dari 30 standar baru, pemerintah berharap dapat menata ulang definisi, ruang lingkup, dan persyaratan teknis yang sebelumnya beragam di antara pelaku industri. Standardisasi ini juga diharapkan memperkuat interoperabilitas antara platform domestik dengan ekosistem global.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Tiongkok berencana menyelaraskan indikator teknisnya dengan standar internasional untuk menghindari isolasi teknologi. Pendekatan ini menandai upaya negara tersebut untuk memperkuat posisi di rantai nilai komputasi global sekaligus memastikan kedaulatan data dan keamanan nasional tetap terjaga.

"Standar baru ini diharapkan dapat mengatur definisi teknologi, layanan, dan aplikasi yang terkait dengan komputasi awan, serta menstandardisasi persyaratan penerapan komputasi awan di berbagai industri. Tiongkok juga akan berupaya meningkatkan konsistensi indikator utama di seluruh standar internasional dan domestik di sektor tersebut, menurut pedoman tersebut," jelasnya.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks