Tiongkok klaim sektor e-commerce menguat, naik 9,8 persen

Produk digital tetap menjadi pendorong utama dalam ekspansi e-commerce Tiongkok.

author photo
A- A+
Tiongkok klaim sektor e-commerce menguat, naik 9,8 persen
cover | topik.id

Pemerintah Tiongkok melaporkan bahwa sektor e-commerce terus menunjukkan penguatan sepanjang sembilan bulan pertama sepanjang tahun 2025. Pertumbuhan ini diklaim sebagai bukti keberhasilan strategi pemerintah dalam memperluas permintaan domestik dan mendorong konsumsi digital di tengah perubahan perilaku belanja masyarakat. 

Menurut data resmi Kementerian Perdagangan Tiongkok, penjualan ritel daring secara keseluruhan naik 9,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan bahwa masyarakat Tiongkok semakin bergantung pada platform digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dari barang konsumsi hingga layanan berbasis internet. Pertumbuhan tersebut juga menjadi sinyal kuat bahwa transformasi ekonomi digital di negara itu masih terus berlanjut secara positif.

"Sektor ritel daring China mempertahankan pertumbuhan stabil dalam sembilan bulan pertama tahun ini, didukung oleh upaya negara tersebut untuk memperluas permintaan domestik dan merangsang konsumsi. Selama periode ini, penjualan ritel daring naik 9,8 persen tahun ke tahun, dengan produk digital dan layanan daring muncul sebagai sorotan utama, menurut Kementerian Perdagangan," tulis otoritas Tiongkok dalam laporan resminya, seperti dilansir topik.id, Sabtu (25/10/2025).

Produk digital tetap menjadi pendorong utama dalam ekspansi e-commerce Tiongkok. Penjualan daring untuk perangkat seperti telepon pintar, komputer, dan aksesori digital meningkat sebesar 8,3 persen. Hal ini memperlihatkan minat konsumen terhadap teknologi yang semakin tinggi, terutama di kalangan muda yang menjadi pasar terbesar bagi produk elektronik dan inovasi digital.

Selain barang fisik, layanan daring juga mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa. Pengeluaran untuk berbagai layanan digital, mulai dari hiburan streaming, pendidikan daring, hingga layanan perjalanan—melonjak 20,2 persen. Peningkatan ini menegaskan bahwa ekonomi berbasis layanan kini menjadi komponen penting dari ekosistem digital Tiongkok, melengkapi dominasi sektor ritel daring tradisional.

Pertumbuhan juga terasa hingga ke pedesaan, menunjukkan pemerataan digitalisasi di seluruh wilayah Tiongkok. Penjualan eceran daring produk pertanian naik 9,6 persen, menandakan bahwa petani dan pelaku usaha kecil di desa semakin memanfaatkan platform e-commerce untuk menjual hasil panen. Hal ini sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi pedesaan dan memperluas pasar bagi produk lokal.

"Penjualan daring produk digital seperti telepon pintar dan komputer naik 8,3 persen, sementara pengeluaran untuk layanan daring melonjak 20,2 persen, data kementerian menunjukkan. Perdagangan elektronik di daerah pedesaan juga mengalami pertumbuhan yang stabil, dengan penjualan eceran daring produk pertanian naik 9,6 persen dalam sembilan bulan pertama," ungkap laporan itu.

Selain memperkuat pasar domestik, Tiongkok juga berhasil mendorong kerja sama internasional di bidang e-commerce. Penjualan barang impor melalui platform besar yang diawasi oleh Kementerian Perdagangan meningkat 8,3 persen selama periode tersebut. Tren ini menunjukkan tingginya minat konsumen Tiongkok terhadap produk global dan semakin terbukanya pasar digital negara itu terhadap perdagangan lintas batas.

Secara keseluruhan, data terbaru Tiongkok mengklaim daya tahan dan dinamika positif sektor e-commerce dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Dengan pertumbuhan hampir dua digit di berbagai subsektor.

"Kerja sama internasional di sektor e-commerce menguat, karena penjualan eceran barang impor pada platform utama yang dipantau oleh kementerian naik 8,3 persen, data menunjukkan," tutup dalam laporan tersebut.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks