![]() |
| Direktur Regional OpenAI, Rod Solaimani dan Wakil Presiden Eksekutif TI, Ali Serdar Yakut mengumumkan Nota Kesepahaman EKxOpenAI-201125-1 di Dubai | dok: Emirates |
Emirates Group menjalin kolaborasi strategis dengan OpenAI untuk mempercepat adopsi dan inovasi kecerdasan buatan, artificial intelligence di seluruh lini perusahaan. Kerja sama ini diumumkan melalui Nota Kesepahaman EKxOpenAI-201125-1 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam kemitraan ini, Emirates akan mengimplementasikan ChatGPT Enterprise secara menyeluruh sebagai fondasi operasional berbasis AI. Upaya tersebut didukung oleh program literasi AI khusus, eksplorasi teknis, dan kolaborasi strategis tingkat eksekutif. Strategi ini dirancang untuk menanamkan kemampuan AI ke dalam proses inti organisasi.
Wakil Presiden Eksekutif TI, Ali Serdar Yakut, menegaskan bahwa teknologi AI memiliki potensi besar untuk memperkuat bisnis dan operasional Emirates. Yakut menilai AI mampu membantu maskapai menghadapi tantangan komersial yang kompleks serta meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Ia menyebut kolaborasi dengan OpenAI sebagai dasar penting untuk memperkuat keunggulan kompetitif Emirates.
"Kami melihat potensi teknologi AI yang sangat besar untuk mendukung kebutuhan bisnis kami, membantu kami mengatasi tantangan komersial yang kompleks, memperkuat operasional kami, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Kerja sama yang erat dengan OpenAI akan menjadikan investasi teknologi kami strategis dan terukur, memungkinkan kami memberikan nilai tambah kepada karyawan dan pelanggan kami, yang secara fundamental mengubah cara kami berinovasi, memberikan nilai, dan mempertahankan keunggulan kompetitif kami di industri ini," kata Yakut dalam pernyatan persnya, seperti dilansir topik.id, Selasa (25/11/2025).
Sementara itu, Direktur Regional OpenAI, Rod Solaimani menyampaikan dukungannya terhadap visi Emirates dalam memanfaatkan AI untuk masa depan industri penerbangan. Ia menilai Emirates memiliki ambisi besar untuk menyematkan kecerdasan di setiap lapisan operasional. Kolaborasi ini diyakini akan mendorong pengalaman perjalanan yang lebih intuitif dan personal bagi jutaan pelanggan.
"Emirates Group telah menetapkan visi yang berani tentang bagaimana AI dapat mengubah masa depan penerbangan. Melalui kolaborasi ini, kami bangga dapat membantu mereka mewujudkan visi tersebut – menanamkan kecerdasan di seluruh operasi mereka, memberdayakan tim dengan perangkat baru yang canggih, dan menata ulang pengalaman perjalanan bagi jutaan pelanggan," ungkap Rod Solaimani.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, kedua pihak akan mengeksplorasi kasus penggunaan praktis untuk memaksimalkan manfaat AI di sektor penerbangan. Mereka akan membangun jaringan pendukung AI internal serta mendirikan Pusat Keunggulan AI sebagai pusat inovasi. Inisiatif ini diharapkan memperluas kemampuan organisasi dalam memanfaatkan teknologi mutakhir.
Kolaborasi ini juga mencakup akses awal bagi Emirates terhadap penelitian AI terbaru dan proyek-proyek akselerator pemerintah. Selain itu, sesi kepemimpinan bersama akan digelar untuk memperkuat pemahaman manajemen mengenai peta jalan produk OpenAI. Upaya tersebut dirancang untuk mendukung perencanaan jangka panjang dan kesiapan transformasi digital Emirates.
Dalam pengumuman itu, tim teknologi Emirates dan OpenAI akan bekerja secara intensif untuk mengoptimalkan integrasi model AI dalam berbagai skenario operasional, serta menyiapkan lingkungan sandbox guna mempercepat eksperimen dan pengembangan prototipe.
.png%20(1).webp-rw)