Petunjuk teknis (juknis) ini menjadi pedoman dalam penyaluran bantuan kuota data internet bagi pendidik dan peserta didik sehingga dapat mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19.
Dalam petunjuk teknis tersebut bahwa bentuk bantuan yang diberikan Kemendikbud berupa kuota data internet dengan rincian dibagi atas kuota umum dan kuota belajar.
Kuota umum dimaksud adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi dan Kuota Belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Namun bagaimana kiat menghemat kuota internet di tengah pandemi? berikut ulasannya yang dirangkum TOPIK.ID, Kamis (24/9/2020).
1. Stop Streaming.
Pengunaan streaming musik dan video adalah parameter yang bisa menyedot kuota internet terbanyak. Kurangi akses ini sebisa mungkin kalau memang kuota yang Anda punya sangat terbatas.
2. Aktifkan peringatan data.
Membatasi penggunaan data background juga bisa memanfaatkan fitur data usage warning dan limit system yang ada di tiap smartphone. Fitur ini akan sangat membantu sekali saat Anda mencoba untuk berhemat kuota.
Untuk mengatur peringatan data ini, Anda bisa klik menu Settings > Data usage > Cellular data > Set Cellular data limit.
3. Jangan upgrade aplikasi.
Jika Anda memiliki beberapa aplikasi, jangan melakukan pembaharuan secara berkala. Aplikasi tersebut dipastikan ada yang memakan kuota yang sangat besar sehingga Anda akan lebih boros.
Jika aplikasi itu penting tentu update diperlukan, jika tidak maka bisa tunda dulu sampai memiliki kuota yang lebih besar atau terhubung dengan wifi.
4. Hapus aplikasi dengan kuota besar.
Filter memintai aplikasi yang mengonsumsi banyak kuota. Untuk mengaturnya, Anda bisa pergi ke Setting>Data Usage atau jika HP Android Anda berbahasa indonesia pengaturan > data yang di gunakan kemudian temujkan aplikasi yang menyedot banyak kuota.
Setelah kamu menemukan aplikasinya Anda bisa menghentikan penggunaan data backgroun atau latar belakang. Ketentua ini bisa meminimalisir penggunaan kuota yang berlebihan, karena aplikasi tersebut akan aktif hanya apabila Anda mengaksesnya.
