Isu mata pelajaran sejarah dihapus, Mendikbud angkat bicara

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengaku kaget dengan adanya kabar wacana penghapusan mata pelajaran sejarah.

Hardi Muttaqin
A- A+

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengaku terkejut dengan adanya kabar wacana penghapusan mata pelajaran sejarah dari kurikulum.

Kabar yang terus berkembang di tengah masyarakat, membuat Nadiem angkat bicara mengklarifikasi isu tersebut. 

"Hal yang buat saya terkejut adalah komitmen saya terhadap sejarah kebangsaan kita dipertanyakan. Padahal misi saya adalah untuk memajukan pendidikan sejarah agar kembali relevan dan menarik bagi anak-anak kita," terang Nadiem Makarim dalam klarifikasinya melalui akun instagram resmi Kemendikbud RI, Minggu (20/9/2020).

Mantan CEO Gojek itu menekankan bahwa beredarnya kabar tersebut berasal dari adanya presentasi internal yang keluar ke publik terkait permutasi penyederhanaan kurikulum. Namun, ia menegaskan tak mungkin menghapus mata pelajaran sejarah dari kurikulum.

Mas menteri sapaan akrab Nadiem menegaskan misinya adalah untuk memajukan bahkan menguatkan pendidikan sejarah agar dapat dengan mudah diterima dan dipelajari oleh anak-anak generasi millenial sekarang.

"Sejarah adalah tulang punggung identitas nasional kita, tidak mungkin kami hilangkan," tutup Nadiem. 
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks