5 Medsos terpopuler yang terapkan rating konten 12+, orang tua simak!

Rating 12+ diberikan pada aplikasi dengan fitur interaksi sosial.

author photo
A- A+
cover | topik.id

Sekarang media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi remaja. Namun, tidak semua platform cocok untuk semua usia. Beberapa aplikasi populer di Google Play menetapkan batasan usia tertentu untuk memastikan penggunaannya tetap aman dan sesuai dengan tingkat kedewasaan penggunanya.

Salah satu kategori yang banyak ditemui adalah rating 12+, yang berarti aplikasi tersebut disarankan untuk digunakan oleh pengguna berusia 12 tahun ke atas. Rating ini biasanya diberikan pada aplikasi dengan fitur interaksi sosial, pembelian dalam aplikasi, atau potensi berbagi informasi pribadi seperti lokasi. 

Merujuk data dari Google Play, menandai setiap aplikasi media sosial dengan rating 12+, maka penting bagi orang tua untuk memahami makna rating tersebut sebelum mengizinkan anak mengakses platform tertentu.

"Disarankan dengan bimbingan orang tua. Interaksi pengguna, membagikan lokasi, pembelian dalam aplikasi," tulis Google Play dalam keterangan aplikasi, seperti dilansir topik.id, Selasa (14/10/2025). 

Dengan keterangan tersebut, pengguna diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya, terutama bagi kalangan remaja yang masih dalam tahap belajar mengenal batasan digital.

Berikut ini lima media sosial terpopuler di dunia yang tercatat memiliki rating konten 12+ di Google Play dan kerap digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk remaja.

1. Facebook.

Sebagai salah satu media sosial tertua yang masih bertahan hingga kini, Facebook tetap menjadi wadah populer untuk berbagi foto, video, dan pembaruan status. Dengan rating 4,6 bintang dari 174 juta ulasan dan lebih dari 10 miliar unduhan, Facebook menawarkan berbagai fitur interaktif, mulai dari grup komunitas hingga marketplace. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna berinteraksi dengan berbagai kalangan dari seluruh dunia, sehingga penting bagi remaja untuk memahami etika berinternet dan privasi data sejak dini.

2. Instagram.

Dikenal sebagai platform visual berbasis foto dan video, Instagram menjadi favorit anak muda untuk mengekspresikan diri dan mengikuti tren. Memiliki rating 4,1 bintang dari 165 juta ulasan dan lebih dari 5 miliar unduhan, Instagram menawarkan fitur stories, reels, dan direct message yang sangat interaktif. Namun, dengan interaksi sosial yang tinggi, pengguna usia muda disarankan memahami pentingnya menjaga privasi dan membatasi waktu penggunaan agar tetap seimbang dengan aktivitas di dunia nyata.

3. TikTok.

Aplikasi berbagi video pendek ini telah menjadi fenomena global, terutama di kalangan remaja. Dengan rating 4,2 bintang dari 67,4 juta ulasan dan lebih dari 1 miliar unduhan, TikTok menawarkan kreativitas tanpa batas melalui musik, filter, dan tantangan viral. Namun, karena sifatnya yang sangat adiktif dan algoritma yang terus menampilkan konten sesuai minat pengguna, bimbingan orang tua sangat disarankan agar anak tidak terpapar konten yang kurang sesuai.

4. Snapchat.

Snapchat dikenal dengan konsep pesan dan foto yang menghilang setelah dilihat, menjadikannya unik di antara media sosial lain. Aplikasi ini memiliki rating 4,2 bintang dari 38,5 juta ulasan dan lebih dari 1 miliar unduhan di Google Play. Dengan fitur-fitur seperti filter wajah, Bitmoji, dan Snap Map untuk berbagi lokasi, Snapchat menawarkan pengalaman yang menyenangkan namun tetap membutuhkan pengawasan dalam penggunaannya oleh remaja.

5. X (Twitter).

Platform yang kini dikenal dengan nama X, sebelumnya Twitter, masih menjadi tempat utama untuk berbagi opini, berita, dan diskusi publik. Aplikasi ini memperoleh rating 3,7 bintang dari 22,8 juta ulasan dan lebih dari 1 miliar unduhan, serta memiliki rating konten 12+. Walau banyak memberikan informasi terkini, X juga menjadi ruang yang rawan debat atau konten sensitif. Karena itu, penting bagi pengguna muda untuk memilah informasi dan menghindari interaksi yang tidak sehat di platform ini.

Terpisah, Indonesia juga resmi meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS) menjadikan regulasi strategis pemerintah dalam menata ekosistem gim nasional yang aman dan sehat bagi anak-anak. Seperti apa klasifikasi gim berdasarkan usia? Berikut ini klasifikasi dalam IGRS:

3+ : Konten cocok untuk anak-anak, tanpa unsur kekerasan atau interaksi daring. Namun, tetap disarankan ada pendampingan orang tua.

7+ : Menampilkan sedikit unsur darah non-realistis, dan tetap memerlukan pengawasan orang tua.

13+ : Menampilkan unsur kekerasan ringan atau darah dalam bentuk animasi tanpa senjata realistis. Anak usia ini tetap membutuhkan bimbingan orang tua saat bermain.

15+ : Mengandung unsur kekerasan dengan senjata realistis, namun masih bersifat fiktif.

18+ : Dikhususkan untuk pemain dewasa karena menampilkan unsur kekerasan, darah, horor, hingga penggunaan zat adiktif seperti rokok, alkohol, atau narkotika

Meski kelima platform di atas populer dan memiliki rating 12+, peran orang tua tetap sangat penting dalam mendampingi anak menggunakan media sosial. Dengan bimbingan dan edukasi digital yang tepat, anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan aman, tanpa kehilangan esensi utama dari dunia maya, konektivitas dan pembelajaran.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks