Kereta lebih cepat dari pesawat, berikut faktanya

Rizki Hidayat

kereta ini memiliki kecepatan 1300 km/jam

cover
Hyperloop merupakan sebuah model transportasi masa depan yang mirip kereta berbentuk kapsul ,dengan konsep bergerak menciptakan tekanan rendah yang memungkinkan kapsul bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Diperkenalkan oleh Elon Musk seorang CEO Tesla Motors perusahaan layanan transportasi listrik, hyperloop diumumkan pada Agustus 2013, yang mencakup usulan rute dari Los Angeles ke San Fransisco. 

Bernama lengkap Hyperloop Trasnportation and Technology  (HTT). Hyperloop menggunakan panel surya sebagai sumber bahan bakarnya, sehingga dapat dipastikan ramah lingkungan.

Hyperloop sendiri dapat menempuh kecepatan maksimal 1300 km/jam degan kapasitas penumpang sekitas 20-40 orang.

Analisis awal menunjukkan bahwa rute dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan jarak tempuh 560Km.

Dengan perbandingan jarak tempuh dari Jakarta ke surabaya dengan menggunakan pesawat terbang menempuh waktu 1 jam 30 menit sedangkan menggunakan hyperloop bisa tembus 39 Menit.

Sudah tentu tranportasi ini didesain dengan konsep tahan tekanan dan memungkinkan anda untuk nyaman menaikinya.

Berikut ulasan Kereta lebih cepat dari pesawat yang di rangkum TOPIK.ID dari berbagai sumber, Senin (26/10/2020).
[cut]

1. Magnet


Transportasi ini di gerakkan mengunakan magnet di sepanjang rel , magnet rel tersebut menggunakan daya listrik sehingga dapat merubah arah dengan cepat.
[cut]

2. Gesekan kereta dengan rel sangat sedikit


Hyperloop memiliki gesekan yang sangat sedikit sehingga beberapa kecepatannya tidak mudah berkurang dan dapat melaju dengan cepat.

Kereta dengan lantai mengambang memanfaatkan gaya magnet sehingga daya gesek sangat sedikit.
[cut]

3. Lorong hyperloop memiliki udara yang sedikit


Sebab gesekan kereta dan udara sangat sedikit maka dari itu kecepatan hyperloop hingga 1300 km/jam.


Share:
Baca berita berbasis data.

Kategori konten paling banyak dibaca.
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks