 |
| cover | topik.id |
Bank digital di Indonesia terus bergerak maju dan berkembang pesat di tengah derasnya arus digitalisasi, di mana semua akses dilakukan hanya dengan aplikasi yang terhubung ke internet.
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/POJK.03/2018 menerangkan bahwa, layanan perbankan digital dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh nasabah, dengan memperhatikan aspek pengamanan.
"Layanan Perbankan Digital adalah Layanan Perbankan Elektronik yang dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah dalam rangka melayani nasabah secara lebih cepat, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience), serta dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh nasabah, dengan memperhatikan aspek pengamanan," bunyi Pasal 1 Nomor 4 dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 12/POJK.03/2018.
Fenomena internet menjadi pemicu pergerakan cepat digitalisasi di Indonesia, internet hadir membentuk perdagangan baru hingga mengambil alih sistem dari cara lama dalam melakukan teransaksi, termasuk sistem perbankan yang memiliki perubahan selama tiga dekade terakhir.
Hal itu dibuktikan dari saluran elektronik yang didasarkan pada perkembangan teknologi, seperti QRIS, internet banking, mobile banking, hingga payment pembayaran transfer sekali ketuk di mana dalam satu aplikasi bisa bertransaksi ke semua pembayaran dan pengiriman uang.
Hal tersebut juga dikuatkan dari putusan Peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2018 di Pasal 1 Nomor 3 dengan melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik.
"Layanan Perbankan Elektronik adalah layanan bagi nasabah Bank untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik," bunyi Putusan Peraturan OJK tersebut.
Akhirnya bank telah berinovasi menjadi bank digital berdasarkan platform digital yang menjangkau setiap aspek untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Bank digital kini menjadi transformasi untuk langkah strategis bagi perusahaan luar negeri, swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut serta dalam mendukung pencapaian program nasional yang digagas oleh Pemerintah Indonesia.
Lantas, mana bank digital milik BUMN yang ikut serta memajukan digitalisasi perbankan Indonesia?
Berikut daftar 10 bank digital terpopuler di Indonesia dengan jumlah penginstalan terbanyak di Google Play yang dirangkum tim TOPIK.ID, Sabtu (26/11/2022).
[cut]
Jumlah instal 10 juta lebih.
Bank Neo Commerce, aplikasi bank digital terbanyak yang diinstal di Google Play dengan jumlah 10 juta lebih.
 |
| Neo Bank |
1. Bank Neo Commerce.
Bank Neo Commerce diterbitkan oleh PT. Bank Neo Commerce TBK, Bank Neo Commerce terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Bank Neo Commerce juga merupakan peserta penjaminan LPS.
PT Bank Yudha Bhakti Tbk memutuskan untuk menggati namanya menjadi PT Bank Neo Commerce, Tbk pada tahun 2020.
Bank Neo Commerce kemudian meluncurkan aplikasi bernama neobank pada Maret 2021.
Berkomitmen untuk menjadi bank digital yang siap melayani kebutuhan nasabah khususnya generasi milenial.
Layanan Neo Bank mulai dari pembayaran tagihan, transfer ke rekening manapun secara gratis, pencatatan keuangan, dan masih banyak lagi, cuma dalam satu aplikasi.
Aplikasi Bank Neo Commerce telah diinstal lebih dari 10 juta di Google Play.
[cut]
Jumlah instal 5 juta lebih.
Bank Jago, Jenius dan Seabank memiliki jumlah penginstalan yang sama dengan total 5 juta lebih di Google Play.
 |
| Bank Jago |
2. Bank Jago.
Aplikasi Bank Jago diterbitkan oleh PT Bank Jago Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan peserta penjaminan LPS.
Bank Jago merupakan Aplikasi keuangan yang menghadirkan layanan bank dengan kekuatan ekosistem digital.
Dengan aplikasi Bank Jago pengguna dapat mengelola keuangan menjadi lebih mudah, kolaboratif dan inovatif.
Bank Jago merupakan salah satu wajah baru aplikasi bank digital di Indonesia dari bank yang sebelumnya bernama Bank Artis sejak tahun 2020.
Di tahun yang sama Gojek, melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digital Gopay, masuk menjadi pemegang sahamnya.
Pada 2021 GIC Private Limited memberikan komitmen dengan menyuntikkan dana untuk memperkuat Bank Jago dalam berinovasi memberikan solusi keuangan digital terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Aplikasi Bank Jago telah diinstal 5 juta lebih di Google Play.
 |
| jenius |
3. Jenius.
Aplikasi Jenius diterbitkan oleh PT Bank BTPN Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Pada tahun 2016, Bank BTPN resmi merilis aplikasi Jenius sebagai aplikasi banking yang memudahkan penggunanya dalam bertransaksi.
Berbagai Inovasi, Jenius memberi solusi yang dibutuhkan dalam hal keuangan tidak cuma beragam, tapi juga harus sesuai situasi dan kondisi setiap individu.
Jenius terus berinovasi supaya kehidupan dan cash flow. Selain pilihan bayar sekarang yang telah tersedia, sekarang Jenius menghadirkan 3 opsi bayar cicil:
1. Flexi Cash, yang bisa kamu tarik ke Saldo Aktif ketika butuh uang untuk transaksi. Tenor cicilannya fleksibel, bisa dipilih sendiri.
2. Split Pay, yang bisa mengubah transaksi yang sudah dilakukan menjadi cicilan, supaya pengeluaran terasa lebih ringan.
3. Jenius Pay, yang bisa kamu gunakan untuk checkout sekarang, pakai Flexi Cash sebagai sumber uang.
Selain itu memiliki fitur Cashtag sehingga tidak perlu mengingat nomor rekening, fitur Split Bill untuk membagi pembayaran dengan teman atau keluarga secara adil.
Tidak kalah menariknya Jenius dilengkapi dengan pengaturan utama kartu debit pada Card Center jika terjadi kendala pada kartu.
Aplikasi Jenius telah diinstal sebanyak 5 juta lebih di Google Play.
 |
| SeaBank |
4. SeaBank.
Aplikasi SeaBank diterbitkan oleh PT Bank Seabank Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
SeaBank adalah aplikasi perbankan digital yang membantu kamu dalam melakukan aktivitas finansial, mulai dari menabung hingga bertransaksi, melalui handphone kapan pun dan di mana pun.
Produk perdana SeaBank adalah rekening Tabungan, yang dapat mempermudah pengelolaan aktivitas finansial harian & menyediakan tabungan dalam satu rekening dengan bunga yang tinggi.
Seabank lembaga keuangan digital milik Sea Group, perusahaan induk dari situs e-commerce Shopee dan penerbit game online Garena.
Aplikasi SeaBank, perbankan digital yang membantu dalam melakukan aktivitas finansial, mulai dari menabung hingga bertransaksi.
Aplikasi Seabank telah diinstall lebih dari 5 juta di Google Play.
[cut]
Jumlah instal 1 juta lebih.
Bank Aladin, AlloBank, TMRW, Digibank dan Blu BCA sama-sama memiliki jumlah penginstalan sebanyak 1 juta lebih
 |
| Bank Aladin |
5. Bank Aladin.
Aplikasi Bank Aladin diterbitkan oleh PT Bank Aladin Syariah Tbk, lembaga perbankan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam layanannya, Bank Aladin membuka dan mempermudah akses layanan perbankan syariah berbasis digital agar dapat melayani seluruh lapisan masyarakat, serta menjalin kerjasama dengan pelaku industri di berbagai sektor.
Keamanan dan kenyamanan nasabah juga menjadi prioritas Bank Aladin dalam memaksimalkan penggunaan teknologi informasi guna mengembangkan produk-produk pendanaan.
Selain itu Aladin juga mmeberikan layanan pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lainnya, seperti transfer dana, pembayaran, pembelian dan lain-lain.
Aladin Bank menyediakan layanan dan produk perbankan bagi siapa saja.
Teknologi digital memungkinkan masyarakat Indonesia mengakses layanan perbankan syariah di mana saja dengan mudahnya.
Dukungan dan layanan pun tersedia bagi nasabah yang membutuhkan bantuan.
Aplikasi Bank Aladin telah diinstal lebih dari 1 juta di Google Play.
 |
| AlloBank |
6. AlloBank.
Aplikasi AlloBank diterbitkan oleh PT Allo Bank Indonesia, Tbk. terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan merupakan peserta program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
AlloBank hadir untuk mewujudkan semua kebutuhan mulai dari segi finansial hingga hiburan, semua bisa didapatkan dengan mudah dan cepat dalam satu genggaman melalui aplikasi Allo Bank.
Allo Bank berinovasi dan memberikan terobosan baru berbasis teknologi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Hal itu dapat memudahkan penggunanya untuk terhubung dengan merchant-merchant di dalam ekosistem CT Corpora.
Sebelumnya Allo Bank dikenal dengan nama PT Bank Arta Griya pada tahun 1992, kemudian berubah nama pada tanggal tahun 1993 menjadi PT. Bank Harda Griya yang dikenal dengan sebutan Bank Harda.
Pada tahun 1996 berubah nama kembali menjadi PT Bank Harda Internasional (BHI). Lalu, pada tahun 2015, BHI melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) kepada masyarakat.
Tahun 2021, BHI resmi diakuisisi oleh PT Mega Corpora dan mendapatkan persetujuan OJK di bulan Maret.
Pada bulan Juni 2021 PT Bank Harda Internasional Tbk resmi berganti nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk.
Aplikasi AlloBank telah diinstal 1 juta lebih di Google Play.
 |
| TMRW |
7. TMRW.
Aplikasi TMRW diterbitkan PT Bank UOB Indonesia yang merupakan lembaga perbankan berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin.
TMRW adalah Digital Banking untuk Generasi Digital, hadir untuk memberi kemudahan aktivitas banking, menikmati kebebasan bertransaksi dalam genggaman.
Salah satu bank digital yang populer di Indonesia ialah TMRW dari Bank UOB Indonesia.
Menawarkan fitur modern dan digital, dapat memudahkan nasabah untuk bertransaksi.
Dari laman resminya, produk tabungan TMW tersedia dalam tiga jenis yaitu TMRW Everyday Account, TMRW Savings Account, dan City of Tomorrow.
Setiap jenis rekening tersebut dilengkapi dengan kartu debit atau kartu ATM.
Aplikasi TMRW telah diinstall lebih dari 1 juta di Google Play.
 |
| Digibank |
8. Digibank by DBS.
Aplikasi Digibank diterbitkan oleh PT Bank DBS Indonesia yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Digibank by DBS Indonesia adalah layanan perbankan digital dapat dilakukan secara paperless, branchless, dan signatureless yang dikeluarkan oleh bank ternama yakni Bank DBS sejak tahun 2016.
Permudah semua kebutuhan banking kamu dengan aplikasi digibank by DBS, mulai dari pembukaan rekening tabungan, deposito, investasi, pengaturan kartu kredit hingga pengajuan KTA cukup dengan satu aplikasi.
DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk perbankan nasabah, SME dan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan besar di Asia, DBS memahami seluk-beluk bisnis di pasar paling dinamis di kawasan ini.
DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang baik dengan nasabah, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui dukungan terhadap wirausaha sosial.
DBS mendirikan Yayasan dengan total dana SGD 50 juta sebagai upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.
Aplikasi Digibank telah diinstall 1 juta lebih di Google Play.
 |
| blu by BCA |
9. Blu by BCA.
Aplikasi blu adalah aplikasi mobile/layanan perbankan elektronik PT Bank Digital BCA (BCA Digital) yang dapat diunduh (download) oleh Nasabah dari media distribusi aplikasi/software resmi yang ditunjuk BCADIGITAL. blu dapat diakses secara langsung oleh Nasabah melalui gawai (gadget).
BCA Digital terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan BCA Digital merupakan peserta penjaminan LPS.
Blu merupakan bank digital besutan BCA hasil dari mengakuisisi Bank Royal. Seperti bank digital pada umumnya, blu merupakan ekosistem bank tanpa kantor cabang (branchless) sehingg dapat diakses darimana saja dan kapan saja.
Pembukaan bluAccount harus dilakukan sendiri oleh Calon Nasabah. bluAccount hanya dapat dibuka dalam bentuk rekening tunggal atas nama Nasabah sendiri (tidak dapat dibuka dalam bentuk rekening gabungan).
Pembukaan bluAccount melalui blu tidak akan mendapatkan Kartu ATM, namun Nasabah tetap dapat melakukan transaksi melalui blu.
Pembukaan bluAccount harus melalui proses verifikasi oleh pihak BCA DIGITAL dan BCA DIGITAL berhak untuk menyetujui maupun menolak pembukaan rekening sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pembukaan rekening hanya akan berlaku efektif setelah seluruh persyaratan BCA DIGITAL dipenuhi oleh Nasabah dan pembukaan rekening disetujui oleh BCA DIGITAL.
Aplikasi blu telah diinstal lebih dari 1 juta di Google Play.
[cut]
 |
| Bank Raya |
Bank Raya, bank digital besutan BUMN
10. Bank Raya.
Bank Raya, bank digital satu-satunya milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia.
Bank Raya diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, keterangan tertulis dari laman resmi Bank Raya struktur kepemilikan sahamnya dimiliki Pemerintah Indonesia 56,75% dan 43,25 dimiliki oleh umum.
Bank digital plat merah itu melakukan pembaruan demi merayakan tumbuhnya Gig Economy, sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi The Best Digital Bank for Agri and Beyond dengan menjadi House of Fintech dan Home for Gig Economy.
Bank Raya perusahaan pertama yang mempercepat pencairan pinjaman digital melalui Pinang, produk pinjaman digital full-service pertama.
Dan kini, Bank Raya memasuki model bisnis baru agar dapat memaksimalkan value bagi pemegang saham dengan memberikan kenyamanan bagi pelanggan dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi bagi mitra dan karyawan.
Menyediakan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah (Gig Economy & Fintech) melalui pendekatan digital end-to-end secara menyeluruh.
Aplikasi Bank Raya ini telah diinstal 500 ribu lebih di Google Play.
