cover: topik.id |
YouTube menawarkan berbagai konten untuk dinikmati oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Namun, di tengah keragaman konten yang ada, terkadang masyarakat Indonesia juga dapat menemukan video yang menyinggung dan tidak pantas.
Menghadapi video-video sensitif atau melanggar, YouTube telah menyediakan sarana bagi pengguna untuk melaporkan konten yang tidak sesuai dengan pedoman komunitasnya.
Lantas, bagaimana sebenarnya cara melaporkan video semacam itu? Inilah beberapa kategori konten yang secara eksplisit dilarang oleh YouTube:
- Konten seksual atau telanjang.
- Konten berbahaya atau dapat menyebabkan penonton terancam bahaya.
- Konten berisi kebencian.
- Konten kekerasan eksplisit.
- Mengganggu orang lain atau cyber bullying.
- Spam dan penipuan.
- Ancaman.
- Pelanggaran hak cipta.
- Pelanggaran privasi.
- Meniru seseorang.
- Konten yang membahayakan anak.
Berikut cara melaporkan video sensitif di YouTube:
YouTube meninjau video yang dilaporkan 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Video dapat dilaporkan kapan saja setelah diupload ke YouTube.
Jika tim peninjau kami tidak menemukan pelanggaran, pelaporan sebanyak apa pun tidak akan berpengaruh, dan video akan tetap ada di situs kami.
- Buka aplikasi YouTube.
- Buka video yang ingin dilaporkan.
- Di bagian atas video, ketuk Setelan klik Laporkan.
- Pilih alasan yang paling sesuai dengan pelanggaran dalam video tersebut.
- Ketuk LAPORKAN.
YouTube juga merincikan untuk memeriksa status video yang dilaporkan, buka Histori laporan.
"Jika tim peninjau kami tidak menemukan pelanggaran, pelaporan sebanyak apa pun tidak akan berpengaruh, dan video akan tetap ada di situs kami," jelas YouTube.