 |
| Ilustrasi | cover: topik.id |
Namun, di tengah kebebasan berekspresi ini, seringkali muncul kekhawatiran terkait dengan konten yang sensitif atau tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat.
Dari penelusuran topik.id, Kamis (16/5/204) dari laman resmi bantuan Instagram menjelaskan jika pengguna berumur di bawah 18 tahun, mungkin pengguna tidak akan menemukan opsi untuk melihat lebih banyak konten sensitif di Instagram.
"Jika Anda berusia di bawah 18 tahun, Anda mungkin tidak akan menemukan opsi untuk melihat lebih banyak konten sensitif di Instagram," keterangan tertulis dari laman bantuan Instagram.
Selain itu, di halaman bantuan Instagram meyarankan jika pengguna berusia di atas 18 tahun dan tidak melihat Kontrol Konten Sensitif di Pengaturan, coba update aplikasi ke versi terkini atau terbaru.
"Jika konten melanggar Pedoman Rekomendasi kami, konten tersebut mungkin dianggap mengganggu, menyinggung, atau sensitif. Kami bisa membuatnya lebih sulit ditemukan, bukan menghapusnya dari Instagram. Sebelumnya kami telah membatasi konten semacam ini, tetapi Anda juga bisa melihat lebih banyak atau sedikit konten yang mungkin mengganggu atau menyinggung menggunakan Kontrol Konten Sensitif," terangnya.
Lantas, bagaimana mengkontrol konten sensitif di Instagram? Ada beberapa kategori konten dan akun yang diizinkan di platform Instagram karena tidak melanggar Pedoman Komunitas, tetapi mungkin tidak memenuhi syarat untuk rekomendasi. Berikut caranya:
- Ketuk Profil atau foto profil Anda di kanan bawah untuk membuka profil Anda.
- Ketuk icon menu pilihan di kanan atas.
- Ketuk Konten yang disarankan, lalu ketuk Konten sensitif.
- Ketuk menambahkan di samping Lebih Sedikit untuk melihat lebih sedikit konten yang menurut Anda mengganggu. Ketuk menambahkan di samping Lebih Banyak untuk melihat lebih banyak konten yang menurut Anda mengganggu. Catatan: Opsi ini mungkin tidak tersedia bagi orang berusia di bawah 18 tahun.
- Ketuk Konfirmasi.
Jenis konten apa saja dan akun yang dianggap sensitif oleh Instagram?
- Konten yang mungkin menggambarkan kekerasan, seperti orang yang sedang bertengkar. (Kami menghapus konten yang mengandung kekerasan).
- Konten yang mungkin vulgar atau provokatif secara seksual, seperti gambar orang mengenakan pakaian transparan. (Kami menghapus konten yang memuat ketelanjangan orang dewasa atau aktivitas seksual).
- Konten yang mempromosikan penggunaan produk dengan izin khusus tertentu, seperti produk tembakau atau vaping, produk dan layanan dewasa, atau obat-obatan farmasi. (Kami menghapus konten yang berupaya menjual atau memperdagangkan sebagian besar barang dengan izin khusus).
Penting bagi pengguna untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari konten yang tidak pantas atau sensitif di media sosial. Instagram, sebagai salah satu platform media sosial terkemuka, telah menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol konten.
