7 Perusahaan global besutan Elon Musk, dari EV sampai AI

Dengan dana $6 miliar Elon Musk siap bersaing dengan Google, OpenAI, Meta hingga Microsoft.

Ardi Nugraha
A- A+
Elon Musk | foto: cover
Elon Musk, seorang pengusaha visioner dalam dunia teknologi, telah membuat gebrakan besar dengan berbagai perusahaan yang dimilikinya. 

Baru-baru ini salah satu perusahaan xAI besutan orang terkaya di dunia itu mendapatkan sorotan publik atas investasi besar untuk mengembangkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang siap bersaing dengan perusahaan raksasa teknologi seperti Google, OpenAI, Meta hingga Microsoft.
"Putaran pendanaan Seri B kami sebesar $6 miliar dengan partisipasi dari investor utama termasuk Valor Equity Partners, Vy Capital, Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Fidelity Management & Research Company, Prince Alwaleed Bin Talal dan Kingdom Holding, antara lain," keterangan resmi di laman xAI, dikutip, Sabtu (1/6/2024).
Platform xAI merupakan perusahaan terbaru dalam portofolio Elon Musk yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan. Meskipun masih baru, xAI didirikan dengan visi besar untuk menciptakan teknologi AI yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia. 

"xAI telah membuat kemajuan signifikan selama setahun terakhir. Dari pengumuman perusahaan pada Juli 2023, hingga peluncuran Grok-1 di X pada bulan November , hingga pengumuman baru-baru ini tentang peningkatan model Grok-1.5 dengan kemampuan konteks panjang , hingga Grok-1.5V dengan pemahaman gambar , kemampuan model xAI telah membaik dengan cepat. Dengan rilis open source Grok-1 , xAI telah membuka pintu bagi kemajuan dalam berbagai aplikasi, pengoptimalan, dan perluasan model," ungkap perusahan di blog resminya.

Selain itu, xAI akan melanjutkan kemajuan pesat ini selama beberapa bulan mendatang, dengan berbagai pembaruan teknologi dan produk menarik yang akan segera diumumkan. Dana dari putaran ini akan digunakan untuk memasarkan produk pertama xAI, membangun infrastruktur canggih, dan mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi masa depan.

"xAI terutama berfokus pada pengembangan sistem AI canggih yang jujur, kompeten, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh umat manusia. Misi perusahaan adalah memahami hakikat alam semesta yang sebenarnya," ungkap perusahan itu.

Elon Musk juga dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di era modern saat ini, memiliki portofolio bisnis yang mencakup berbagai industri mulai dari electric vehicle (EV) kendaraan listrik hingga kecerdasan buatan. 

Elon Musk dan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bali, Inodnesia | foto: @jokowi
Mayoritas perusahaan miliknya tidak hanya beroperasi di skala internasional tetapi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar global, budaya, dan ekonomi di berbagai negara.

Lantas perusahaan apa saja yang dimiliki orang terkaya di dunia itu? Berikut tujuh perusahaan besutan Elon Musk, dari EV hingga AI yang dirangkum topik.id, Sabtu (1/6/2024): 

1. Tesla Motors, Inc.

Tesla Motors, Inc. didirikan pada tahun 2003 dan telah mengubah wajah industri otomotif dengan fokus pada produksi mobil listrik. Mobil-mobil Tesla digerakkan oleh baterai yang dapat diisi ulang, menawarkan solusi kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien. 

Pada tahun 2018, Tesla berhasil mencapai produksi hingga 5.000 unit mobil per minggu, menunjukkan kemampuan mereka dalam skala produksi besar. 

Model-model unggulan seperti Tesla Model S, X, Y, dan 3 (Sedan/SUV) telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Car of The Year dari Motor Trend Magazine pada tahun 2012. Keberadaan Tesla di berbagai negara menunjukkan pengaruh globalnya dalam industri otomotif.

2. SpaceX.

SpaceX adalah perusahaan yang bergerak di bidang roket dan pengembangan layanan internet bertarif murah ke seluruh dunia. 

Elon Musk mendirikan perusahaan transportasi luar angkasa ini dengan tujuan merevolusi eksplorasi ruang angkasa. 

Produk-produk SpaceX mencakup roket dan pesawat luar angkasa seperti Falcon, Grasshopper, dan Dragon hingga Starlink, internet yang mengandalkan satelit. Layanan ini juga tersedia di 99 negara termasuk Indonesia.

Pada tahun 2020, SpaceX telah berhasil meluncurkan sebanyak 100 roket, membuktikan kemampuannya dalam menyediakan layanan peluncuran yang handal dan efisien. 

SpaceX juga berperan penting dalam membawa astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menunjukkan dampaknya yang signifikan dalam industri luar angkasa global.

3. SolarCity.

SolarCity, yang bergerak di bidang panel surya, menjadi salah satu sumber kekayaan Elon Musk. Didirikan pada tahun 2006, SolarCity menyediakan sistem tenaga surya dan pada tahun 2013 menjadi perusahaan terbesar kedua di Amerika Serikat dalam bidang ini. 

Pada tahun 2016, Tesla mengakuisisi SolarCity senilai AS$3,66 miliar dan menggabungkannya untuk menciptakan Tesla Energy. 

Dengan penyebaran sistem tenaga surya di berbagai negara, SolarCity membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung penggunaan energi terbarukan secara global.

3. The Boring Company.

The Boring Company adalah perusahaan konstruksi yang didirikan pada tahun 2016 dengan fokus pada pembangunan terowongan. 

Musk mendirikan perusahaan ini untuk mengatasi masalah kemacetan dengan menciptakan terowongan bawah tanah untuk transportasi. 

Pada tahun 2021, The Boring Company berhasil menyelesaikan terowongan di bawah Las Vegas Convention Centre, dan terus mengembangkan proyek-proyek serupa di berbagai kota besar di dunia. 

Perusahaan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan transportasi perkotaan secara global.

4. Neuralink Corporation.

Neuralink Corporation adalah perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk dengan tujuan mengembangkan teknologi yang menghubungkan otak manusia dengan mesin (chip) yang dapat ditanam. 

Neuralink berfokus pada menggabungkan kecerdasan buatan dan manusia. Perusahaan ini bertujuan untuk membuat implan otak yang dapat menyembuhkan cedera otak traumatis dan membantu pasien lumpuh bisa berjalan lagi. 

Pada tahun 2022, Neuralink berhasil mengumpulkan sebanyak 511 juta dolar Amerika sebagai investasi awal, menunjukkan minat global dalam teknologi medis yang revolusioner.

5. X.

Elon Musk mengambil alih perusahaan media sosial Twitter dan mengubah namanya menjadi X. Akuisisi ini rampung pada tanggal 28 Oktober 2022 dengan nilai sebesar US$44 miliar. 

Musk mengutarakan bahwa pembelian Twitter adalah langkah untuk mempercepat pembuatan X, aplikasi segalanya, dan ia merombak platform tersebut untuk dikelola atas nama kebebasan berbicara. 

Dengan pengguna dari seluruh dunia, X menjadi platform global yang memengaruhi komunikasi dan informasi.

7. xAI.

xAI merupakan perusahaan terbaru dalam portofolio Elon Musk yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI). Meskipun masih baru, xAI didirikan dengan visi besar untuk menciptakan teknologi AI yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia. 

Dengan pendekatan inovatif dan pemikiran maju, Xai bertujuan untuk menangani tantangan global yang kompleks dan meningkatkan kualitas hidup manusia melalui AI yang canggih. 

Perusahaan ini merupakan langkah strategis Musk untuk memperluas pengaruhnya di bidang teknologi mutakhir dari AI.

Perusahaan yang fokus pengembangan AI itu akan melanjutkan kemajuan pesat selama beberapa bulan mendatang, dengan berbagai pembaruan teknologi dan produk menarik yang akan segera diumumkan. 

Dengan dana $6 miliar akan digunakan untuk memasarkan produk pertama xAI, membangun infrastruktur canggih, dan mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi masa depan.

Elon Musk, sebagai mantan pendiri OpenAI juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kecerdasan buatan yang aman dan etis, memastikan bahwa teknologi canggih ini dapat bermanfaat bagi umat manusia tanpa risiko yang tidak diinginkan.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks