.webp) |
| foto: grab.com/sg |
Dalam industri yang sangat kompetitif seperti transportasi dan pengiriman, kualitas layanan pelanggan dan kepuasan mitra adalah kunci utama keberhasilan. Grab menyadari bahwa teknologi AI dapat memberikan solusi inovatif untuk tantangan-tantangan yang ada.
Dengan menggandeng OpenAI mitra kerja sama, Grab memiliki akses ke teknologi AI canggih yang dapat diimplementasikan untuk berbagai kebutuhan operasional.
Grab dan OpenAI resmi mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi untuk membangun dan menerapkan solusi AI canggih yang memperkaya pengalaman Grab bagi pengguna, mitra, dan karyawan.
Kolaborasi ini, yang merupakan kolaborasi OpenAI pertama di kawasan ini, secara unik menggabungkan pengembangan alat AI untuk pengguna dan mitra Grab dengan penerapan uji coba awal ChatGPT Enterprise untuk karyawan Grab.
Chief Product Officer Grab, Philipp Kandal mengatakan bahwa AI generatif memiliki banyak potensi untuk lebih mengubah cara perusahaan memecahkan masalah bagi mitra dan pengguna. Pihaknya sangat antusias dapat bekerja sama dengan OpenAI.
"Kami telah menjadi pionir dalam penerapan AI di wilayah ini, dan percaya bahwa AI generatif memiliki banyak potensi untuk lebih mengubah cara kami memecahkan masalah bagi mitra dan pengguna kami. Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan OpenAI sebagai mitra untuk membantu mempercepat eksplorasi dan penggunaan teknologi ini di dalam Grab. Tujuan kami dengan setiap teknologi baru adalah menggunakannya untuk memecahkan masalah nyata, dalam skala besar. Dilengkapi dengan peralatan terbaru, kami berharap dapat menciptakan pengalaman baru dan menyenangkan bagi pelanggan kami sekaligus meningkatkan cara kerja setiap Grabber," jelas Philipp Kandal dalam keterangan persnya dikutip, Sabtu (1/6/2024).
Lanjutnya, Grab akan memanfaatkan keahlian teknis dan strategis OpenAI untuk bermitra dalam solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna di Asia Tenggara, yang awalnya berfokus pada tiga bidang utama:
Aksesibilitas: Grab akan memanfaatkan penggunaan kemampuan teks dan suara yang canggih untuk menjadikan layanan Grab lebih mudah diakses oleh semua pengguna, khususnya tunanetra atau lansia yang mungkin merasa kesulitan untuk menavigasi antarmuka aplikasi di layar.
Dukungan pelanggan: Grab akan mengeksplorasi penggunaan teknologi AI untuk membangun chatbot dukungan pelanggan yang dapat lebih memahami masalah pengguna dan membantu menyelesaikannya dengan lebih cepat.
Pemetaan: Grab akan berupaya memanfaatkan kemampuan visi OpenAI untuk meningkatkan upaya pembuatan peta melalui otomatisasi yang lebih besar dan ekstraksi data berkualitas lebih tinggi dari gambar visual. Ini berarti GrabMaps dapat diperbarui lebih cepat lagi, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada konsumen dan mitra pengemudi.
Selain mengembangkan solusi AI yang canggih bagi pengguna dan mitranya, Grab juga bermaksud untuk menerapkan ChatGPT Enterprise di antara karyawan terpilih melalui uji coba awal, melengkapi upaya yang sudah ada untuk mendorong penggunaan alat AI yang lebih luas di seluruh basis karyawannya guna meningkatkan produktivitas.
Sementara itu, Chief Operating Officer OpenAI mengutarakan bekerja sama dengan Grab dan bersama-sama mengeksplorasi bagaimana AI yang canggih dapat memberikan manfaat bagi pengguna, mitra, dan karyawan Grab di seluruh Asia Tenggara.
"Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Grab dan bersama-sama mengeksplorasi bagaimana AI yang canggih dapat memberikan manfaat bagi pengguna, mitra, dan karyawan Grab di seluruh Asia Tenggara," jelasnya.
