Taksi udara N542JX eVTOL | @toyota |
Pertemuan VIP ini dihadiri oleh Jordan Bevirt, Pendiri dan CEO Joby dan Akio Toyoda, Ketua Toyota Group. Para hadirin menyaksikan taksi udara N542JX eVTOL buatan perusahaan AS tersebut berhasil melakukan uji coba penerbangan pertamanya di Jepang, dengan latar belakang Gunung Fuji.
Jordan Bevirt, Pendiri dan CEO Joby yang antusias, bangga dengan "jejak akustik rendah" yang dimiliki pesawatnya, mengatakan berbagi visi Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat karena mendapat kesempatan untuk menyajikan sekilas masa depan.
"Kami berbagi visi Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat karena mendapat kesempatan untuk menyajikan sekilas masa depan itu melalui penerbangan pameran kami di Jepang," jelas Bevirt.
Sementara itu, Hiroki Nakajima, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Corps dan Anggota Dewan, mengungkapkan mobilitas udara berpotensi mengubah persepsi tentang jarak dan waktu serta membuka masa depan dengan opsi baru mobilitas udara.
"Mobilitas udara berpotensi mengubah persepsi kita tentang jarak dan waktu serta membuka masa depan dengan opsi baru mobilitas udara yang akan semakin memperkaya kehidupan banyak orang," jelas Hiroki,
"Toyota berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dengan Joby dan kami akan terus bekerja sama untuk mewujudkan impian bersama kami," tambah Hiroki.
Pesawat eVTOL Joby melakukan uji terbang pertamanya pada hari Sabtu 2 November 2024, setelah lepas landas dari Pusat Teknis Toyota, merayakan hampir tujuh tahun kolaborasi antara kedua perusahaan.
Pada awal Oktober, raksasa pembuat mobil Jepang mengumumkan tambahan USD500 juta untuk mendukung produksi komersial taksi udara Joby, sehingga total investasi perusahaan menjadi USD894 juta.