 |
| cover | topik.id |
Hal ini dapat menginspirasi kreativitas tetapi menimbulkan kekhawatiran tentang hilangnya hubungan manusia yang sejati. Konten yang dihasilkan AI sering kali kurang relevan dengan pengalaman hidup nyata.
Meskipun alat-alat ini dapat meningkatkan penceritaan, alat-alat ini berisiko menjadi sekadar hiburan tanpa alur cerita, bergantung pada kemampuan mereka untuk meningkatkan cerita manusia agar tidak menjadi hal baru.
Meta mengumumkan perluasan signifikan kemampuan AI-nya di Instagram, dengan memperkenalkan fitur-fitur baru yang didukung oleh mesin Movie Gen milik Meta.
Seperti diketahui, pengembangan tersebut diungkapkan oleh kepala Instagram Adam Mosseri, bertujuan untuk mengubah cara pengguna mengedit dan menyesuaikan konten video mereka di platform tersebut.
"Saya sangat bersemangat tentang Movie Gen, model riset AI awal kami yang akan memungkinkan Anda mengubah hampir semua aspek video Anda dengan pesan teks sederhana. Berharap untuk membawa ini ke Instagram tahun depan. Biarkan aku tahu apa yang kamu pikirkan," ungkap kepala Instagram Adam Mosseri di Instagram, dikutip Jumat (20/12/2024).
Integrasi AI baru ini akan memungkinkan pengguna untuk melakukan penyuntingan menyeluruh pada klip video mereka melalui mesin Movie Gen milik Meta . Teknologi ini memungkinkan modifikasi canggih termasuk:
Perubahan latar belakang dan pakaian akan menjadi mungkin melalui sistem AI. Mungkin yang paling penting, pengguna akan memiliki kemampuan untuk mengubah diri mereka menjadi karakter bergaya Muppet , yang menunjukkan potensi kreatif teknologi tersebut.
Meskipun kemajuan teknologi ini menjanjikan peningkatan ekspresi kreatif di Instagram, kemajuan ini juga menimbulkan pertimbangan penting tentang keaslian di media sosial.
Kemampuan untuk mengubah konten video secara drastis menimbulkan pertanyaan tentang cara mempertahankan hubungan manusia yang asli di platform tersebut, karena garis antara konten yang asli dan konten yang dimodifikasi AI menjadi semakin kabur.
