![]() |
cover | topik.id |
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengutarakan, saat ini data nasabah BCA dalam kondisi aman.
"Kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman," ugkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, BCA mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.
"Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun," jelasnya.
Hera juga berharap, nasabah mengubah PIN dan password secara berkala. Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA, WA Bank BCA 0811 1500 998, twitter @HaloBCA, webchat www.bca.co.id, atau e-mail melalui [email protected].
Sebelumnya, muncul narasi di sosial media yang menyebut data nasabah BCA diretas oleh hacker Bjorka.
@BankBCA a surprise for banks in indonesia, if they do not respond to this then, bank bca will experience a major breach.
— Bjorka (@bjorkanesiaaa) February 5, 2025
bank bsi and bcia are targeted by ransomware groups, and maybe they will target all banks in indonesia, but i don't know just trying to guess, hahahaha. lol pic.twitter.com/kxD9pESG3O
"@BankBCA, sebuah kejutan bagi perbankan di Indonesia, jika mereka tidak segera merespon hal ini maka Bank BCA akan mengalami pelanggaran besar," tulisnya.
Sementara itu warganet membalas atas klaim akun @Bjorkanesiaaa yang diduga kuat sebagai bot itu dengan mengungkapkan sebagai pengalihan isu, "Pengalihan isu," singkat akun OKHA X.